Page 87 - KFR SEMESTER 2 2018

melebihi belanja modal dan belanja lainnya. Belanja pegawai mampu meningkat karena

kenaikan secara ruin yang disebabkan oleh penambahan CPNS baru, kenaikan gaji
berkala dan kenaikan gaji karena naik pangkat. Meningkatnya belanja barang

disebabkan oleh belanja operasional yang semakin meningkat. Sementara belanja
modal mengalami mengalami penurunan karena pagu belanja modal APBD yang
menurun karena alokasi DAK Fisik pada tahun 2018 menurun.

Grafik IV.5
Belanja pemerintah Belanja Pemerintah Umum Provinsi Bengkulu s.d akhir 2017
daerah lebih dominan (dalam milyar rupiah)
dalam membentuk 7.000
belanja pemerintahan 6.000
umum dibandingkan 5.000
belanja pemerintah 4.000
pusat 4.711,61
3.000 2.541,42
2.000 2.004,10
12,83
1.000 1.568,17 1.817,69 2.102,70
- 1.067,17 14,13 -
Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja
Pegawai Barang Modal Sosial Lainnya
Pusat Daerah
Sumber: LKPK Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu dan MEBE (diolah)

Sumber: LKPK Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu dan MEBE (diolah)
Secara keseluruhan realisasi belanja pemerintah daerah mencapai Rp11,37
triliun sedangkan belanja pemerintah pusat hanya Rp4,46 triliun. Realisasi belanja
pemerintah daerah lebih besar daripada pemerintah pusat, sehingga dari semua
jenis belanja baik pegawai, barang, modal maupun belanja sosial semuanya

didominasi oleh belanja pemerintah daerah.
2. Analisis Perubahan

Grafik IV.6
Perubahan Belanja Pemerintah Umum
Belanja Pegawai,
7.000
Belanja Barang dan 26,42% 30,00%
Belanja Sosial 6.000 25,00%
mengalami 5.000 15,42% 20,00%
peningkatan, 15,00%
sementara belanja 4.000 10,00%
moal 3.000 4,74% 5,00%
menurun 0,00%
2.000 -5,00%
-10,00%
1.000 -14,38% -11,44%
-15,00%
- -20,00%
Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja
Pegawai Barang Modal Sosial Lainnya

2017 2018 Kenaikan/penurunan

Sumber: LKPK Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu dan MEBE (diolah)

Sumber: LKPK Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu dan MEBE (diolah)

64 KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN
PROVINSI BENGKULU