Page 90 - KFR SEMESTER 2 2018

Tabel IV.6 menunjukkan laporan operasional statistik keuangan pemerintah
tahun 2018. Dari data laporan opersional tersebut di atas dapat dianalis kontribusi

pemerintah terhadap PDRB seperti dalam tabel IV.7.
Tabel IV.7
Rasio Laporan Operasional terhadap PDRB
(dalam milyar rupiah)
Uraian Jumlah PDRB Rasio atas PDRB
Revenue 3.916,04 66.412,90 5,90%
Expenses 11.377,30 17,13%
Gross operating balance - 7.461,26 -11,23%
Net acquisition of non financial assets 3.092,39 4,66%
Net lending/borrowing -4.368,87 -6,58%
Net acquisition of financial assets -4.311,92 -6,49%
Net incurrence liabilities -56,95 -0,09%
Sumber: LKPK Kanwil DJPB, BPS (diolah)
Sementara apabila dianalisis lebih lanjut dengan rumus PDRB maka kontribusi
Pemerintah secara spesifik dapat disajikan sebagai berikut:

1. Kontribusi belanja Pemerintah terhadap PDRB
Dari Tabel IV.7 dapat diketahui bahwa kontribusi pemerintah dalam
Kontribusi
pemerintah dalam PDRB di Provinsi Bengkulu melalui rasio expense/PDRB sebesar
PDRB di Provinsi 17,13 persen, hal ini menunjukkan bahwa APBN dan APBD di
Bengkulu melalui
rasio expense/ provinsi Bengkulu menjadi stimulus fiskal yang sangat
PDRB sebesar mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Untuk itu percepatan
17,13 persen realisasi APBN dan APBD yang proporsional diperlukan untuk

Kontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu.
pemerintah dalam
2. Kontribusi investasi Pemerintah terhadap PDRB
PDRB di Provinsi
Bengkulu melalui Dari Tabel IV.7 dapat diketahui bahwa kontribusi investasi
kontribusi investasi
rasio expense/ pemerintah dalam PDRB di Provinsi Bengkulu melalui rasio net
pemerintah dalam
PDRB sebesar
PDRB di Provinsi acquisition of financial assets/PDRB sebesar 4,66 persen. Hal ini
17,13 persen
Bengkulu melalui menunjukkan bahwa belanja modal pemerintah berkontribusi 4,66
rasio net
acquisition of persen terhadap PDRB. Tingginya kontribusi belanja modal
financial terhadap PDRB menunjukkan bahwa belanja modal di Provinsi
assets/PDRB
Bengkulu sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Bengkulu. Untuk itu
sebesar 4,66
percepatan realisasi belanja modal APBN dan APBD akan meningkatkan net aset
Persen

yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu.
kontribusi investasi
pemerintah dalam

PDRB di Provinsi
Bengkulu melalui
rasio net
acquisition of
financial
assets/PDRB KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN 67
PROVINSI BENGKULU
sebesar 4,66

Persen