Page 42 - ebook.panduankkn
P. 42
PANDUAN Kuliah Kerja Nyata
2. Silaturahim pada masyarakat, terutama ada key person (tokoh
kunci).
3. Sosialisasi program dengan teknik persuasif (mempengaruhi) dan
4. Evaluasi hasil pendekatan pada masyarakat.
5. Mengoptimalkan peranan key person untuk meningkatkan
pendekatan pada masyarakat.
6. Pemberian penghargaan.
B. Identifikasi Permasalahan dan Kebutuhan Masyarakat
Dalam mengidentifikasi masalah haruslah disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat dan kita harus punya komitmen untuk ikut
seruta memberikan solusi masalah tersebut sebagai cermin
kemanfaatan kita pada masyarakat lokasi KKN. Permasalahan
masyarakat dapat didekati melalui dua pendekatan:
1. Pendekatan Rasionalitas : dimana menurut akal sehat (secara
rasional) merupakan masalah yang harus dicarikan solusi
walaupun masyarakat menganggapnya bukan masalah, sebagai
contoh adanya MCK yang memadai di lokasi KKN.
2. Pendekatan Harapan dan Kebutuhan Masyarakat: dimana
masalah tersebut secara riil dirasakan oleh masyarakat, sebagai
contoh kebutuhan masyarakat akan listrik masuk desa.
Kebutuhan masyarakat yang ingin dicarikan solusinya, harus
sudah dipertimbangkan dari segi dukungan masyarakat,
mempunyai daya dukung yang baik, diduga tidak mengalami
banyak hambatan dan kemampuan peserta KKN untuk
melakukannya. Secara umum identifikasi masalah dapat
menggunakan teknik empiris (mengadakan pengamatan
langsung di lokasi KKN) atau teknis dokumentasi (dengan
mempelajari kesiapan baik RT, RW maupun desa). Apapun teknik
yang digunakan, maka identifikasi masalah bermuara pada solusi
permasalahan sebaiknya berorientasi kepada kebutuhan
masyarakat agar masyarakat dapat ikut handarbeni (ikut
memiliki dan memelihara).
“Tanda-tanda orang munafik ada tiga, yakni : (1) Bila berbicara berdusta
(2) Bila berjanji mengingkari (3) Bila dipercaya berkhianat” (H.R.
32 Bukhari)