Page 43 - ebook.panduankkn
P. 43
Pengetahuan Praktis
C. Teknik Pendekatan Sosial
Ada dua teknik pendekatan sosial terhadap masyarakat umum
yang digunakan yaitu:
1. Observasi (Pengamatan)
Observasi langsung maupun tidak langsung ini sangat berperan
dalam penggalian informasi dan evaluasi hasil pendekatan
masyarakat di lokasi KKN. Sebelum melakukan observasi
sebaiknya lebih dahulu dibuat agenda observasi yang meliputi
tujuan observasi, lokasi observasi data yang diharapkan
didapatkan dan lain sebagainya disesuaikan dengan kebutuhan.
Dalam melakukan observasi harus dihindari tindakan overact-
ing yang dapat memancing kecurigaan masyarakat dan observasi
akan lebih baik jika dilakukan secara kelompok (tidak sendirian)
dan tentunya harus pada waktu yang sesuai. Tegur sapa, sopan
santun dan murah senyum merupakan kunci penting dalam
menunjang keberhasilan observasi.
2. Interview (Wawancara)
Interview terstruktur atau tidak terstruktur merupakan teknik
yang paling sering digunakan dalam pendekatan pada
masyarakat. Dalam melakukan interview sebaiknya diupayakan
hal-hal berikut:
a. Tidak berkesan formalitas, peserta KKN harus mampu
menciptakan situasi yang kondusif agar tidak terjadi interaksi
dan tukar pendapat secara seimbang, sehingga terhindar
dari kesan menggurui, sok pintar dan lain sebagainya.
b. Gunakanlah komunikasi humaniora (Persuasive dan
Kooperatif) yang tnampu menghargai hakekat manusia,
sehingga komunikan tidak pernah merasa disepelekan
apalagi merasa dihina.
c. Berpernampilan yang memadai, tetapi jangan punya kesan
berlebihan apalagi sok pintar, dan perlu kita ingat bahwa
masyarakat di lokasi KKN adalah masyarakat desa yang
kental dengan kesederhanaan dan kebersamaan. Dalam
konteks ini termasuk berpakaian (jenis, cara, kebersihan dll)
cara berjalan, cara duduk, cara minum, dan lain sebagainya
harus mendapat perhatian khusus.
“Rasa malu dan iman, kedunya selalu bersamaan, maka jika salah satunya
hilang, maka hilang pulalah yang lainnya” (H.R. AI-Hakim) 33