Page 45 - ebook.panduankkn
P. 45

Pengetahuan Praktis

                a.  Memulai (initiating) yaitu mengadakan tegur sapa
                b.  Menjajaki (experimenting)
                c.  Meningkatkan (intensifying)
                d.  Menyatupadukan (integrating) yaitu menjembatani
                    hubungan
                e.  Mempertalikan (bonding) yaitu menyatukan.

            E. Memotivasi Masyarakat
                Memotivasi berasal dari kata motif yang artinya dasar, alasan,
            latar belakang atau dorongan. Dalam hubungan ini dimaksud dengan
            motif adalah:
            1.  Segala sesuatu yang mendasari seseorang untuk berbuat sesuatu.
            2.  Alasan-alasan mengapa seseorang berbuat sesuatu.
            3.  Dorongan seseorang berbuat sesuatu.
                Dalam pembangunan pedesaan tujuan motivasi adalah untuk
            membangkitkan kemauan dan semangat warga masyarakat desa
            untuk maju. Adapun sasaran pada motivasi dapat dibagi dalam dua
            golongan, yaitu:
            1.  Sasaran langsung yakni warga masyarakat baik perorangan
                maupun kelompok.
            2.  Sasaran tak langsung adalah tokoh masyarakat yang akan
                meneruskan dan menyebarluaskan motivasi kepada masyarakat
                di lingkungannya.
                Langkah-langkah motivasi di sini dimaksudkan adalah kegiatan-
            kegiatan yang harus dilakukan secara berurutan mulai dari awal bila
            seseorang akan melaksanakan motivasi. Langkah-langkah ini dapat
            dibagi dalam tiga tahap berikut:
            1.  Tahap Persiapan
                a)  Sebagai langkah pertama, mengidentifikasi setiap
                    permasalahan yang ada di pedesaan yang perlu dimotivasi.
                b)  Sebagai Iangkah selanjutnya adalah menyusun rencana
                    motivasi, apakah yang akan dimotivasikan, kepada siapa,
                    kapan, berapa lama, dimana, media apa yang akan
                    digunakan, caranya bagaimana.




            “Malu itu tidak mendatangkan kecuali kebaikan” (H.R. Bukhari dan
            Muslim)                                                     35
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50