Page 46 - E-MODUL LITERASI & KEBUDAYAAN KELAS 4
P. 46

Lapis Belacan






















              Lapis belacan sama seperti lapis pada umumnya. Belacan yang dalam
         bahasa  Melayu  berarti  sambal  belacan  ini  tidak  memiliki  rasa  pedas.
         Warnanya cokelat, menyerupai sambal belacan. Cara pembuatannya juga
         mudah.  Rasa  yang  legit  dari  bubuk  cokelat  yang  sangat  lezat  membuat
         lapis belacan khas Sambas ini sangat cocok dijadikan camilan.
                   Kue  lapis  belacan  merupakan  sebuah  sajian  kuliner  khas  Kalimantan
         Barat, tepatnya Pontianak. Kue ini cukup unik karena menggunakan nama
         belacan,  yang  memiliki  arti  terasi.  Wah,  kue  menggunakan  terasi?  Tentu
         saja  tidak,  nama  belacan  hanya  diambil  karena  tampilan  kue  dan
         warnanya  yang  mirip  dengan  terasi.  Kue  lapis  belacan  sebenarnya
         merupakan  sebuah  kue  cokelat  yang  tentunya  sedap.  Kue  lapis  ini
         nantinya  akan  memiliki  tekstur  yang  agak  padat  namun  kenyal  dan
         lembut.  Selain  itu,  kue  lapis  ini  juga  cocok  bagi  Anda  pecinta  cokelat,
         karena  salah  satu  bahan  utamanya  adalah  bubuk  cokelat.  Kue  lapis
         belacan  akan  tahan  selama  kurang  lebih  1  minggu  jika  penempatannya
         benar, yakni di ruangan yang kering dan tidak terkena langsung oleh sinar
         matahari. Bahkan, kue ini akan tahan mencapai 1 bulan jika Anda taruh di
         kulkas  setelah  dimakan  pertama  kali.  Kue  lapis  ini  sendiri  sudah  mulai
         hilang  di  antara  masyarakat,  sehingga  sangat  menyenangkan  jika  Anda
         dapat membuat kue lapis ini lagi dan tetap melestarikannya.




                                                                           Klik  Tombol  diatas  untuk
                                                                           kembali   ke   halaman
                                                                           makanan khas tradisional


                                  Literasi Kebudayaan dan Kewarganegaraan               41
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51