Page 20 - Modul Mengelola Induk Ikan2
P. 20

2. Oksigen terlarut (DO)

                       Kadar  oksigen  terlarut    dapat    ditentukan    dengan    titrasi    maupun    alat    ukur
               elektronik DO meter.
























                                                  Gambar 38. DO meter




                       Pengukuran oksigen terlarut dengan menggunakan DO meter. Prinsip kerja dari alat
               DO meter ini adalah menggunakan elektroda atau  probe  oksigen  yang  terdiri  dari  katoda

               dan  anoda  yang direndam  dalam  larutan  elektrolit.  Pada  alat  DO  meter,  biasanya
               menggunakan  katoda  perak  (Ag)  dan  anoda  timbal  (Pb).  Difusi  oksigen  dari  sampel

               ke    elektroda    berbanding  lurus  terhadap  konsentrasi  oksigen  terlarut.    Sampel  yang
               digunakan adalah air suling atau aquadest.

               3. BOD (Biochemical Oxygen Demand)

                       Pengukuran  kadar  BOD juga menggunakan metode titrasi winkler
               Bahan :
                  Air sampel

                  Iodida alkali (perekasi Winkler)

                  H 2SO 4 pekat
                  Larutan Mangan sulfat/ MnSO 4 48 %

                  Natrium tiosulfat 0,025 N

                  Indikator amylum 1 %

               Cara kerja :
                  Saring 100 mL sampel air dari lumpur.

                  Diambil  75 mL  sampel  air  yang  telah  disaring,  diencerkan dengan  aquadest  100 X


               Modul Mengelola Induk Ikan                                                              78
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25