Page 23 - Modul Mengelola Induk Ikan2
P. 23
9. Fosfat
Alat :
a. Spektofotometer
b. pipet tetes
Bahan :
a. Ammonium Molybdate; (NH 4)8MO 7O 24.4H 2O
b. Asam borat 1 %; H 3BO 3
c. Asam sulfat 2,5 M; H 2SO 4
d. Asam ascorbic 1 %
e. Kertas saring Whatman no. 42
Cara Kerja :
Mengambil sampel air yang dengan menggunakan pipet 2,0 yang telah disaring, lalu
memasukkan ke dalam tabung reaksi.
Menambahkan 2,0 ml H3BO3 1%, lalu mengaduknya.
Menambahkan 3,0 ml larutan pengoksid fosfat (campuran antara Asam sulfat 2,5
M, asam ascorbic & ammonium molybdate) lalu mengaduknya. Dan biarkan satu
jam, agar terjadi reaksi yang sempurna.
Membuat larutan blanko dari 2,0 ml akuades. Dengan melakukan prosedur b dan c
Memilih program pengukuran fosfat pada alat spektrofotometer
Memasukkan ke dalam kuvet larutan blanko yang telah dibuat kemudian
memasukkan kuvet ke alat Spektrofotometer kemudian menekan “Zero”
Setelah itu memasukkan kuvet yang berisi contoh air yang telah dipreparasi
kemudian menekan “Read”
Mencatat nilai fosfat yang diperoleh dalam satuan mg/L.
Pengukuran kualitas air dengan menggunakan spektofotometer
10. Amoniak
Pengukuran ammonia dengan metode Nessler
Pengukuran ammoniak (Ammonia-Nitrogen Total/ TAN) dengan metode Phenate
11. Nitrat
Penentuan nitrat-nitrogen digunakan metode brucine dengan pereaksi pereaksi
brucine dan asam sulfat pekat. Reaksi brucine dengan nitrat membentuk senyawa yang
berwarna kuning. Kecepatan reaksi ini sangat dipengaruhi oleh tingkat panas larutan.
Modul Mengelola Induk Ikan 81