Page 40 - Modul Mengelola Induk Ikan2
P. 40
perendaman (dengan dosis: 10-25 ppm selama 90 menit). Begitu pula dengan Costia dan
Chilodinella, dilaporkan resisten terhadap PK, kecuali dengan perendaman.
● Kalium permanganat sangat efektif dalam menghilangkan Flukes. Gyrodactylus dan
Dactylus dapat hilang setelah 8 jam perlakuan dengan dosis 3 ppm pada suatu sistem
tertutup, perlakuan diulang setiap2-3 hari.
● Sebagai disinfektan luka.
● Dapat mengurangi Aeromonas (hingga 99%) dan bakteri gram negatif lainnya.
● Dapat membunuh Saprolegnia yang umum dijumpai sebagai infeksi sekunder pada Ulcer.
● Golongan ikan Catfish, perlakuann kalium permanganat dilakukan pada konsentrasi di atas
2 ppm. Sebagai antitoxin terhadap aplikasi bahan-bahan beracun. Sebagai contoh,
Rotenone dan Antimycin. Konsentrasi 2-3 ppm selama 10-20 jam dapat menetralisir residu
Rotenone atau Antimycin. Dosis PK sebaiknya diberikan setara dengan dosis pestisida
yang diberikan, sebagai contoh apabila Rotenone diberikan sebanyak 2 ppm, makan untuk
menetralisirnya PK pun diberikan sebanyak 2 ppm.
● Transportasi burayak dapat dengan perlakuan kalium permanganat dibawah 2 ppm.
2. Klorin Dan Kloramin
Klorin dan kloramin merupakan bahan kimia yang biasa digunakan sebagai pembunuh
kuman (disinfektan) di perusahan-perusahan air minum. Klorin (Cl 2) merupakan gas berwarna
kuning kehijauan dengan bau menyengat.
3. Metil Biru (Methylene Blue)
Metil biru diketahui efektif untuk pengobatan Ichthyopthirius (white spot) dan
jamur. Selain itu, juga sering digunakan untuk mencegah serangan jamur pada telur ikan.
Metil biru biasanya tersedia sebagai larutan jadi di toko-toko akuarium, dengan konsenrasi 1 -
2 persen. Selain itu tersedia pula dalam bentuk serbuk.
Dosis dan Cara Pemberian MB
● Untuk infeksi bakteri, jamur dan protozoa dosis yang dianjurkan adalah 2 ml larutan Metil
biru (Methylene Blue) 1 % per 10 liter air akuarium.
● Perlakuan dilakukan dengan perendaman jangka panjang pada karantina.
● Untuk mencegah serangan jamur pada telur, dosis yang dianjurkan adalah 2 mg/liter.
● Cara pemberian metil biru pada bak pemijahan adalah setetes demi setetes. Pada setiap
tetesan biarkan larutan metil biru tersebut tersebar secara merata.
● Tetesan dihentikan apabila air akuarium telah berwarna kebiruan atau biru jernih (tembus
pandang). Artinya isi di dalam akuarium tersebut masih dapat dilihat dengan jelas.
Modul Mengelola Induk Ikan 98