Page 41 - Modul Mengelola Induk Ikan2
P. 41
4. Metronidazol
Metronidazol dan di-metrinidazol adalah obat antimikroba yang dibuat dan
dikembangkan untuk manusia melawan bakteri-bakteri anaerob dan protozoa. Dalam dunia
ikan hias, diketahui, obat ini biasa digunakan untuk mengobati hexamitiasis.
Dosis dan Cara Pemberian
● Dosis yang disarankan adalah 10 ppm
● Obat ini biasanya berbentuk tablet dengan kadar 250 mg/tablet
● Perlakuan ini harus diulang selang sehari, hingga sebanyak 3 ulangan
● Pergantian air sebanyak 25 % selama perlakuan,
● Metronidazol diberikan secara oral, yaitu dicampurkan pada pakan dengan obat, konsentrai
1% berat.
● Diberikan dengan cara mencelupkan pakan pada larutan metronidazol.
5. Oxytetracyline
Oksitetrasiklin hidroklorida merupakan antibiotik yang kadang-kadang digunakan
dalam pengobatan penyakit akibat infeksi bakterial sistemik pada ikan.
Dosis dan Cara Pemakaian
● Suntik; 10-20 mg oksitetrasiklin per kg berat badan ikan. Ulangi penyuntikan apabila
diperlukan.
● Oral; diberikan melalui pakan. Dosis 60 - 75 mg per kg berat badan ikan per hari. Berikan
selama 7 - 14 hari.
● Perendaman; Jangka panjang (5 hari). Dosis 20 -100 ppm. Ulangi apabila diperlukan.
6. Garam Inggris / Epsom Salts (MgSO 4.7H 20)
Garam inggris biasa digunakan untuk meningkatkan kadar mineral dalam air, dan
sering efektif dalam mengobati sembelit (tidak bisa buang kotoran) pada ikan.
Dosis dan Cara Pemberian
Sebagai pencahar (pencuci perut), larutkan 1 sendok teh peres (2,5 g) garam inggris dalam
18 liter air (0,14 ppt). Terlebih dahulu larutkan garam inggris tersebut dalam sedikit air
akuarium pada wadah tertentu, selanjutnya masukan ke dalam akuarium yang telah berisi air
dengan takaran yang sesuai.
Untuk mengantisipasi kesalahan dalam melakukan pengobatan terhadap ikan yang sakit maka
harus dilakukan beberapa persiapan yaitu :
● Ikan yang akan diobati sebaiknya harus dipuasakan terlebih dahulu selama 24 jam sebelum
diberikan pengobatan.
Modul Mengelola Induk Ikan 99