Page 17 - Draft E-modul Sistem Respirasi Manusia (Mardianto Harefa 170341615009)
P. 17

URAIAN MATERI


                        Secara  fungsional,  sistem  respirasi  memiliki  2  fungsi  lainnya  selain  mengatur

                  pertukaran gas antara oksigen dan karbondioksida. Kedua fungsi lainnya tersebut ialah
                  sistem  respirasi  membantu  regulasi  pH  darah  serta  memfasilitasi  indera  pembau,

                  menyaring  udara,  memproduksi  suara,  dan  mengeluarkan  uap  air  dan  panas  dalam

                  jumlah kecil (Tortora & Derrickson, 2014). Secara struktural, sistem respirasi manusia

                  tersusun  atas  2  bagian,  yaitu  bagian  atas  meliputi  rongga  hidung  dan  faring  serta
                  bagian  bawah  meliputi  laring,  trakea,  bronkus,  dan  paru-paru  (bronkiolus  dan

                  alveolus). Udara yang masuk akan melewati rongga hidung sampai alveolus sedangkan

                  sebaliknya udara yang keluar akan melewati alveolus sampai ke rongga hidung. Untuk

                  selengkapnya, bisa dilihat di Gambar 1.1 di bawah ini.




























                                       Gambar 1.1 Organ-Organ Sistem Respirasi Manusia
                                             Sumber : Tortora & Derrickson (2014)
                  Rongga Hidung


                        Hidung merupakan “pintu utama” bagi udara yang akan masuk maupun “pintu
                  akhir” bagi udara yang keluar dari tubuh manusia. Secara struktur hidung terdiri atas

                  bagian eksternal yang membentuk hidung dan tersusun atas tulang rawan hialin serta

                  bagian internal di dalam tulang yang disebut rongga hidung (Tortora & Derrickson,
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22