Page 21 - Draft E-modul Sistem Respirasi Manusia (Mardianto Harefa 170341615009)
P. 21
Trakea
Selanjutnya udara akan masuk ke dalam trakea. Sama seperti laring, tulang
rawan yang memperkuat dinding trakea ini membuat trakea layaknya saluran yang
selalu terbuka. Trakea manusia memiliki panjang kurang lebih 12 cm dengan diameter
kurang lebih 2,5 cm (Tortora & Derrickson, 2014). Trakea berlokasi di bagian sejajar
dengan esofagus di bagian ujung awalnya serta memanjang dari laring sampai
ujungnya nanti akan terbagi menjadi 2, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri. Lapisan
dinding trakea masih dilengkapi dengan jaringan epitel bersilia dengan sel-sel goblet
menghasilkan banyak lendir karena lendir tersebut bertugas sebagai perlindungan dari
debu atau partikel asing.
Dinding trakea diperkuat dengan tulang rawan hialin yang berbentuk menyerupai
huruf C menyerupai cincin yang tidak sempurna dan tersusun menumpuk dari atas ke
bawah (Gambar 1.8). Susunan tulang rawan hialin ini menyediakan dukungan yang
kuat dan tetap terbuka baik saat menghirup udara maupun mengeluarkan udara.
Udara yang masuk ke dalam trakea akan menuju ke organ berikutnya, yaitu
percabangan dari trakea, berupa bronkus kanan dan bronkus kiri.
Scan QR Code dibawah ini dengan
Aplikasi QR Code Scanner apabila kalian
ingin mengetahui gambar mikroskopis
yang lebih jelas!
Gambar 1.8 Perbandingan Antara Struktur Penyusun Trakea dan
Esofagus
Sumber : Tortora & Derrickson (2014)