Page 12 - MODUL 5 BAB 2 FIXXXX
P. 12
Mekanisme Pernapasan pada Manusia
1.
Pernapasan atau pertukaran gas pada manusia berlangsung melalui dua tahap yaitu
pernapasan luar (eksternal) dan pernapasan dalam (internal). Pernapasan luar merupakan
pernapasan gas oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2) yang terjadi antara udara dan darah.
Selama pernapasan luar, di dalam paru-paru akan terjadi pertukaran gas yaitu karbondioksida
meninggalkan darah dan oksigen masuk ke darah melalui difusi. Selanjutnya, oksigen akan
berikatan dengan protein dalam darah yang disebut hemoglobin (Hb) dan membentuk
oksihemoglobin. reaksinya sebagai berikut.
Hb + O2 HbO2
Pernapasan dalam Merupakan pertukaran gas di dalam jaringan tubuh titik pada pernapasan dalam
darah masuk ke jaringan tubuh. Oksigen akan melepas ikatannya dengan hemoglobin dan
berdifusi masuk ke cairan jaringan tubuh. Reaksi kimianya sebagai berikut.
HbO2 Hb + O2
Proses difusi oksigen terjadi karena tekanan Tahukah Kamu?
parsial oksigen dalam kapiler darah lebih
tinggi daripada tekanan parsial oksigen dalam Mengapa bayi baru lahir nafasnya cepat?
sel-sel tubuh. Setelah sampai dalam jaringan, Pernahkah kamu mengamati napas bayi yang
baru lahir tanda-tanda bayi yang baru lahir
gas oksigen digunakan untuk respirasi sel. biasanya bernafas dengan cepat, lalu tampak
semakin banyak oksigen yang digunakan oleh bernapas normal dan seketika berubah menjadi
cepat kembali. Perlu kamu ketahui, bahwa bayi
sel-sel tubuh, semakin banyak karbon yang baru lahir memang cenderung bernapas
lebih cepat. Tentu saja pola pernapasan bayi
dioksida yang terbentuk dari proses respirasi.
cenderung tidak teratur. Paru-paru bayi yang
Kondisi tersebut mengakibatkan tekanan baru lahir masih kecil dan mungkin tidak
memiliki cukup ruang dalam menampung
parsial karbon dioksida dalam sel-sel tubuh cadangan udara untuk bernapas. Tingkat
lebih tinggi dibandingkan tekanan parsial pernapasan (tarikan pernapasan), normal bayi
yang baru lahir biasanya 40-60 tarikan per
karbon dioksida dalam kapiler darah. Oleh menit. Namun, di saat bayi merasa lelah atau
kepanasan, bayi akan bernapas lebih cepat
karena itu, karbon dioksida akan berdifusi biasanya di atas 60 tarikan. Di sisi lain, jika bayi
dari sel-sel tubuh ke kapiler darah yang memiliki tarikan napas yang berlebihan atau
kurang menunjukkan bahwa terjadi kerusakan
kemudian akan dibawa eritrosit menuju ke pada paru-paru bayi .
paru-paru di dalam paru-paru, karbon dioksida
akan berdifusi dari kapiler darah menuju alveolus kondisi ini terjadi karena tekanan parsial karbon
6