Page 13 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 DESEMBER 2019
P. 13
melalui perubahan PP 44 tahun 2015, pendidikan anak lebih terjamin dengan
adanya beasiswa untuk setiap jenjang. Beasiswa akan diberikan sejak taman kanak-
kanak (TK) hingga kuliah.
Dengan begitu tidak ada lagi anak-anak putus sekolah, akibat orang tuanya
meninggal atau cacat total akibat kecelakaan kerja.
Sebelumnya, beasiswa hanya dibatasi Rp 12 juta untuk setiap peserta, tidak
memperhitungkan jumlah anak. Namun nantinya beasiswa akan diberikan untuk dua
orang anak peserta BPJAMSOSTEK. Adapun besaran jumlah beasiswa ditentukan
tingkat pendidikan. Pertama, pendidikan TK sampai dengan SD atau sederajat
sebesar Rp 1,5 juta per tahun untuk setiap orang, dengan menyelesaikan
pendidikan maksimal 8 tahun.
Kedua, pendidikan SLTP atau sederajat sebesar Rp 2 juta per orang setiap tahun
dengan menyelesaikan pendidikan maksimal 3 tahun.
Ketiga, pendidikan SLTA atau sederajat sebesar Rp 3 juta per tahun, dengan
menyelesaikan pendidikan maksimal 3 tahun.
Keempat, pendidikan tinggi maksimal strata 1 atau pelatihan sebesar Rp 12 juta per
tahun dengan menyelesaikan pendidikan maksimal 5 tahun.
Pengajuan klaim beasiswa dilakukan setiap tahun, dan bagi anak dari peserta yang
belum memasuki usia sekolah sampai dengan sekolah di tingkat dasar, saat peserta
meninggal dunia atau cacat total, beasiswa diberikan pada saat anak memasuki usia
sekolah. Terakhir beasiswa berakhir pada saat anak peserta mencapai usia 23
tahun, menikah atau bekerja.
Tambahan Manfaat Lainnya Dalam revisi aturan ini juga termasuk penambahan
beberapa manfaat dari JKK yakni santunan cacat total tetap pun naik dari Rp 6 juta,
menjadi 12 juta untuk 24 bulan.
Sementara kematian akibat kecelakaan kerja, biaya pemakaman naik dari Rp 3 juta,
menjadi Rp 10 juta. Selain itu, santunan berkala meninggal dunia dari Rp 6 juta
menjadi Rp 12 juta per 24 bulan.
Perubahan bukan hanya untuk kecelakaan kerja, tetapi juga program jaminan
kematian. Santunan kematian naik dari Rp 16,2 juta menjadi Rp 20 juta. Kedua,
Santunan berkala meninggal dunia dari Rp 6 juta untuk 24 bulan, menjadi Rp 12
juta.
Ketiga, biaya pemakaman naik dari Rp 3 juta, menjadi Rp 10 juta. Sehingga total
santunan JKM menjadi Rp 42 juta dari sebelumnya Rp 24 juta. Sementara untuk
beasiswa juga mengalami perubahan dengan poin-poin yang sama dengan manfaat
JKK.
(adv/adv) advertorial.
Page 12 of 94.