Page 17 - E-Book Plantae
P. 17
Perhatikan Gambar 8 ! Bagaimana sporofit dan gametofit pada ketiga spesies?
apa yang menjadi perbedaan signifikan ketiga spesies lumut tersebut?
Biology Campbell Sporofit Sumber: https://flickr.com Sporofit Sumber: https://inaturalist.org Sporofit Gametofit
(a) Gametofit (b) Gametofit (c)
Gambar 8. Sporofit dan Gametofit lumut (a) Lumut daun Polytrichum commune, (b) (b) (b)
(b) Lumut tanduk Anthoceros fusiformis, (c) Lumut hati Marchantia polymorpha.
Reproduksi Bryophyta
Pada lumut, terjadi reproduksi secara aseksual (vegetatif) dan seksual
(generatif). Reproduksi aseksual lumut terjadi dengan pembentukan spora
haploid (n) melalui pembelahan meiosis sel induk spora di dalam
sporangium. Spora akan tumbuh menjadi protonema yang juga haploid (n).
Protonema tersebut kemudian akan tumbuh menjadi gametofit haploid (n).
Pada lumut hati, reproduksi aseksual (vegetatif), juga dapat dilakukan
dengan membentuk tunas-tunas atau piala tunas (gemmae cup) dan
fragmentasi (pemutusan sebagian tubuhnya). Sementara reproduksi
seksual lumut terjadi ketika lumut berada pada generasi gametofit.
Tumbuhan lumut yang sudah dewasa akan membentuk alat kelamin
jantan (anteridium) dan alat kelamin betina (arkegonium). Anteridium
menghasilkan gamet jantan berflagel (spermatozoid) dalam jumlah banyak.
Sementara itu, arkegonium hanya menghasilkan satu buah gamet betina
(ovum) yang tidak berflagel. Sel-sel gamet yang dihasilkan memiliki
kromosom yang haploid (n).
8