Page 23 - E-Book Plantae
P. 23
Tubuh lumut daun yang sering kita
lihat merupakan struktur gametofitnya.
Struktur sporofitnya berupa batang yang
menempel pada gametofit dengan sebuah
sporangium pada ujung batang. Sporofit
lumut daun biasanya memanjang dan
dapat dilihat dengan mata telanjang.
Walaupun hijau dan bersifat fotosintetik
ketika muda, sporofit akan berubah
menjadi cokelat kekuningan atau merah
kecokelatan sewaktu siap melepaskan Sumber: https://ruangguru.com
spora. Pada beberapa jenis lumut daun, Gambar 17. Struktur tubuh lumut daun
di mulut sporangium terdapat operkulum
yang berfungsi sebagai tutup. Operkulum dapat membuka dan menutup
karena diatur oleh peristom, yang tersusun atas struktur seperti gigi yang
mengelilingi operkulum. Selain memiliki tutup, sporangium juga memiliki
tudung yang disebut kaliptra.
Lumut daun berkembang biak secara aseksual dan seksual. Kedua fase
tersebut berlangsung silih berganti. Pada reproduksi aseksual dengan
membentuk kuncup pada cabang-cabang batang, dimana kuncup akan
membentuk lumut baru, sedangkan reproduksi seksual membentuk gamet
jantan dan betina. Contoh spesiesnya antara lain Polytrichum commune,
Polytrichum hyperboreum, Sphagnum palustre, Sphagnum squarrosum,
Dichodontium pellucidum, dan Campylopus pilifer.
Sumber: https://inaturalist.org
Gambar 18. Beberapa contoh spesies lumut daun (a). Polytrichum hyperboreum
(b). Sphagnum palustre, (c). Dichodontium pellucidum
14