Page 44 - E-Book Plantae
P. 44
4. Pterosida (Paku Sejati)
Pteropsida merupakan kelompok
paku yang paling maju dan dikenal
sebagai tumbuhan paku sejati. Telah
dapat dibedakan akar, batang, dan
daun. Paku sejati atau pakis dapat
ditemukan diberbagai habitat, terutama
di tempat yang lembab, hidup di tanah,
air, atau epifit di pohon. Semua anggota
paku sejati memiliki daun yang besar
(makrofil), berbentuk lembaran,
bertangkai, dan memiliki banyak Sumber: https://flickr.com
tulang daun. Daun yang masih muda Gambar 36. Asplenium nidus
menggulung (sirsinat) pada ujungnya.
Pteropsida memiliki sporofil (daun
yang menghasilkan spora) dan tropofil
(daun untuk fotosintesis dan tidak
mengandung spora). Batang pada
tumbuhan paku memiliki ukuran yang
bervariasi, ada yang kecil dengan tinggi
yang hanya beberapa sentimeter, dan
ada pula yang besar seperti pohon
dengan tinggi mencapai hingga 18
meter, misalnya tumbuhan paku tiang
Sumber: https://inaturalist.org Asplenium nidus (Gambar 36), dan
Gambar 37. Cyathea medullaris Cyathea medullaris (Gambar 37).
Pada sporofil, terdapat sporangium yang terkumpul di dalam sorus di
bawah permukaan daun. Sedangkan Pteropsida yang hidup di air,
sporangium terkumpul dalam sporokarp. Gametofit Pteropsida memiliki
klorofil, dengan ukuran yang bervariasi (disebut juga protalium). Gametofit
bersifat biseksual atau uniseksual. Contoh paku sejati antara lain
Platycerium bifurcatum, Asplenium nidus, dan Marsilea crenata.
35