Page 55 - E-Book Plantae
P. 55
A. Gymnospermae (Pinophyta)
Gymnospermae (Pinophyta)
Gymnospermae berasal dari bahasa
Yunani, gymnos berarti “terbuka” dan
sperma yang berarti “biji”, merupakan
salah satu kelompok tumbuhan berbiji
dengan ciri utama bijinya tumbuh dan
terletak di luar megasporofil (ovarium),
biji hanya melekat pada megasporofil.
Megasporofil berupa sisik pendukung
bakal biji yang terkumpul dalam bentuk Sumber: https://flickr.com
strobilus (runjung) berkayu (kecuali pada
Cycas). Gymnospermae tidak memiliki Gambar 45. Strobilus jantan
dan srobilus
bunga sesungguhnya. Sporofil jantan dan betina pada
betina terpisah sehingga dapat dengan Pinus
mudah dibedakan ciri-ciri fisiknya.
Beberapa tumbuhan Gymnospermae
memiliki strobilus jantan dan strobilus betina
pada tumbuhan yang sama (berumah satu), dan
beberapa tumbuhan lainnya memiliki strobilus
jantan serta betina pada tumbuhan yang
berbeda (berumah dua). Gymnospermae
merupakan tumbuhan tahunan yang berkayu
dengan habitus berupa semak, perdu, atau
pohon dengan batang tegak lurus tanpa cabang
atau bercabang-cabang. Sistem perakarannya
berbentuk tunggang. Daun memiliki bentuk
yang bervariasi; ada yang kecil dan tebal
berbentuk jarum, ada pula yang tipis seperti Gambar 46. Pinus, salah satu
contoh tumbuhan
lembaran. Kebanyakan Gymnospermae adalah Gymnospermae.
tanaman kerucut yang disebut tumbuhan
runjung, seperti pinus, cemara, dan kayu
merah.
46