Page 57 - E-Book Plantae
P. 57
5. Di dalam strobilus betina, terjadi
pembelahan meiosis sel induk
megaspora (2n) yang terdapat di dalam
nuselus, dihasilkan empat sel haploid Megaspora
(n). Namun demikian, hanya satu sel
yang bertahan hidup dan tumbuh
(a)
menjadi megaspora (n), sedangkan tiga
sel lainnya mengalami reduksi, lalu
mati.
5. Megaspora (n) membelah secara Arkegonium
mitosis berulang-ulang dan tumbuh
menjadi jaringan gametofit betina (n). Tabung polen
Jaringan gametofit betina yang (a)
berdekatan dengan mikrofil akan Sumber: Biology Raven
membentuk arkegonium. Arkegonia Gambar 48.
yang terbentuk berjumlah dua atau (a). sel haploid yang bertahan dan
tiga yang masing-masing mengandung tumbuh menjadi megaspora. (b).
gametofit betina berkembang dan
satu ovum. membentuk 2 arkegonium
7. Sementara itu, serbuk sari yang jatuh pada liang bakal biji (mikrofil)
akan berkecambah membentuk tabung atau bulu serbuk sari,
menembus nuselus menuju ke ruang arkegonium. Saat mencapai ovum,
sel spermatozoid (n) akan membuahi ovum (n) sehingga terbentuklah
zigot (2n).
8. Zigot (2n) akan tumbuh menjadi embrio (2n) yang merupakan sporofit
baru. Embrio mendapatkan mendapatkan makanan dari jaringan
gametofit (n). Embrio (2n) dan cadangan makanan (n) dikelilingi oleh
selaput biji (2n) yang berasal dari integumen sporofit induk. Jadi,
sebuah biji Gymnospermae terdiri atas tiga generasi, yaitu dua generasi
sporofit (2n) dan satu generasi gametofit (n).
Berdasarkan uraian reproduksi gymnospermae, buatlah diagram
alirnya pada buku catatan Anda.
48