Page 31 - SISTEM EKSKRESI MANUSIA
P. 31
D. Gangguan Pada Sistem Ekskresi Ginjal
1. Albuminuria
Albuminuria adalah kelainan pada ginjal karena terdapat albumin dan protein di
dalam urine. Hal ini merupakan suatu gejala kerusakan alat filtrasi pada ginjal.
Penyakit ini menyebabkan terlalu banyak albumin yang lolos dari saringan ginjal dan
terbuang bersama urine. Albumin merupakan protein yang bermanfaat bagi manusia
karena berfungsi untuk mencegah agar cairan tidak terlalu banyak keluar dari darah.
Penyebab albuminuria di antaranya adalah kekurangan protein, penyakit ginjal, dan
penyakit hati.
2. Diabetes Melitus
Diabetes melitus adalah kelainan pada ginjal karena adanya gula (glukosa)
dalam urine yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin. Hal ini disebabkan
karena proses perombakan glukosa menjadi glikogen terganggu sehingga glukosa
darah meningkat. Ginjal tidak mampu menyerap seluruh glukosa tersebut. Akibatnya,
glukosa diekskresikan bersama urine.
3. Diabetes Insipidus
Diabetes insipidus adalah suatu kelainan pada sistem ekskresi karena
kekurangan hormon antidiuretik. Kelainan ini dapat menyebabkan rasa haus yang
berlebihan serta pengeluaran urine menjadi banyak dan sangat encer. Diabetes
insipidus terjadi akibat penurunan pembentukan hormon antidiuretik, yaitu hormon
yang secara alami mencegah pembentukan air kemih yang terlalu banyak. Diabetes
insipidus juga bisa terjadi jika kadar hormon antidiuretik normal, tetapi ginjal tidak
memberikan respon yang normal terhadap hormon ini (keadaan ini disebut diabetes
insipidus nefrogenik).
4. Nefritis
Nefritis adalah penyakit pada ginjal karena kerusakan pada glomerulus yang
disebabkan oleh infeksi kuman. Penyakit ini dapat menyebabkan uremia (urea dan
asam urin masuk kembali ke darah) sehingga kemampuan penyerapan air
terganggu.Akibatnya terjadi penimbunan air pada kaki atau sering disebut oedema
(kaki penderita membengkak).
25