Page 39 - E-Modul Interaktif Kimia Materi Bentuk Molekul
P. 39

KIMIA




                                Berdasarkan  Gambar  22.  menunjukkan  bahwa  kedua  orbital  hibrida
                            tersebut terletak pada garis yang sama, yaitu sumbu-x, sehingga sudut yang

                            terbentuk sebesar 180˚. Dengan demikian ikatan BeCl terbentuk akibat adanya
                            tumpang-tindih  satu  orbital  hibrida  sp  Be  dan  satu  obital  3p  Cl,  dan

                            menghasilkan molekul BeCl2 yang memiliki geometri linear.








                                               Gambar 23. Geometri linear dari BeCl2 dimana
                                                          orbitalnya saling tumpang-tindih
                                                             Sumber: Chang, 2004

                            Perhatikan video ilustrasi proses hibridisasi sp berikut.












                            Hibridisasi sp
                                            2
                                                  2
                               Untuk hibridisasi sp  kita akan menggunakan molekul BF3, dimana molekul
                            ini  diketahui  memiliki  bentuk  molekul  trigonal  planar  berdasarkan  teori

                            VSEPR.  Langkah  pertama  yang  perlu  dilakukan  adalah  menuliskan

                            konfigurasinya  terlebih  dahulu  untuk  mengetahui  elektron  valensinya,
                            kemudian dapat menuliskan diagram orbitalnya.


                                                         2
                                                     2
                                                             1
                            Konfigurasi elektron B: 1s  2s  2p
                                                              ↿⇂       ↿
                                                               2s             2p



                            Diagram  orbital  di  atas  merupakan dalam keadaan dasar.  Kemudian terjadi
                            eksitasi elektron 2s ke orbital 2p yang kosong:

                                                               ↿      ↿    ↿
                                                               2s             2p



                                                                                  Bentuk Molekul     26
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44