Page 43 - E-Modul Interaktif Kimia Materi Bentuk Molekul
P. 43
KIMIA
Hibridisasi Orbital s, p, dan 2
Pada materi sebelumnya kita telah mempelajari mengenai hibridisasi yang
melibatkan orbital s dan p. Tetapi, untuk unsur-unsur yang lain tidak semuanya
dapat menjelaskan geometri molekul hanya dengan mengasumsikan orbital s
dan p yang mengalami hibridisasi. Contohnya dalam memahami pembentukan
molekul dengan bentuk segitiga bipiramida atau oktahedral, kita harus
menyertakan orbital d dalam konsep hibridisasi.
Dalam menentukan hibridisasi kali ini, kita
akan menggunakan molekul SF6 sebagai
contohnya. Sebelum membuat diagaram
orbitalnya tuliskan konfigurasi elektron S (atom
4
pusat) terlebih duhulu yaitu [Ne]3s 2 3p ,
kemudian gambar diagram orbitalnya:
Gambar 28. Bentuk
Molekul SF6
↿⇂ ↿⇂ ↿ ↿
3s 3p 3d
Karena tingkat energi 3d cukup dekat dengan tigkat energi 3s dan 3p, elektron-
elektron 3s dan 3p dapat dieksitasikan ke dua dari obital 3d.
↿ ↿ ↿ ↿ ↿ ↿ → Keadaan tereksitasi
3s 3p 3d
Pencampuran orbital 3s, tiga orbital 3p, dan dua orbital 3d menghasilkan enam
3 2
orbital hibrida sp d .
↿ ↿ ↿ ↿ ↿ ↿
orbital sp d
3 2
Berdasarkan hibridisasi di atas menunjukkan bahwa orbital yang terlibat adalah
orbital s, tiga orbital p dan dua orbital d, sehingga jenis hibridisasi dari molekul
3 2
SF6 adalah hibridisasi sp d .
Bentuk Molekul 30