Page 18 - Kelompok 4 _Modul
P. 18

Kepadatan  yang  tidak  merata,  penyebaran  yang  timpang,  komposisi
                       penduduk  yang  sebagian  besar  berusia  muda,  terbatasnya  lapangan

                       pekerjaan, kurangnya penguasaan teknologi, dan jumlah penduduk yang besar
                       menjadi masalah kependudukan di Indonesia.
                         Lapangan kerja yang dianggap semakin sedikit dan tingkat persaingan yang

                       tinggi mengakibatkan banyak dari penduduk Indonesia yang mengadu nasib ke
                         negara-negara lain, seperti Malaysia, kawasan Timur Tengah, Korea, dan

                       Singapura.
                         Etnis  Jawa  merupakan  suku  bangsa  dengan  penduduk  paling  banyak  (±
                       45%) di Indonesia. Hampir di setiap pulau ditemukan orang-orang keturunan

                       Jawa. Berikutnya adalah suku Sunda (8%), suku Madura (7%), dan sisanya suku
                       bangsa  lain.  Dalam  berinteraksi,  rakyat  Indonesia  menggunakan  bahasa

                       Indonesia  yang  berakar  dari  bahasa  Melayu  sebagai  bahasa  resmi.  Bahasa
                       keseharian setiap suku bangsa menggunakan bahasa sukunya masing-masing
                       (bahasa ibu). Sebagian besar rakyat Indonesia memeluk agama  Islam, yaitu

                       88% dari jumlah penduduk.

                    d.  Perekonomian

                        Laporan  perkembangan  ekonomi  dunia  dari  IMF  (International  Monetary
                       Fund)  menunjukkan  bahwa  pertumbuhan  ekonomi  Indonesia  mencapai  4%
                       pada tahun 2013. Pertumbuhan ini mengalami fluktuasi setiap tahun karena

                       faktor  ekonomi  dunia  atau  karena  sensitifnya  respons  pasar  atas  kebijakan
                       ekonomi.  Contohnya,  pada  tahun  2015,  pertumbuhan  ekonomi  dunia  yang

                       melambat  mengakibatkan  turunnya  harga-harga  sejumlah  komoditas
                       Indonesia dan memperkecil peluangpeluang baru. Akan tetapi, pertumbuhan
                       yang  mengecil  ini  dapat  berbalik  arah  jika  investasi  di  negeri  kita  semakin

                       ditingkatkan, termasuk juga iklim investasinya.
                        Ekspor utama Indonesia mengandalkan sektor minyak dan gas (migas) serta

                       hasil  sumber  daya  alam  berupa  bahan-bahan  mentah,  seperti  hasil  hutan
                       (kayu, rotan, karet dan lain-lain), tekstil, serta hasil pertanian dan perikanan
                       (beras,  udang,  dan  hasil  laut).  Adapun  impor  utamanya  berupa  perkakas

                       industri, farmasi dan kimia, barang-barang elektronik, dan otomotif.
                    e.  Sumber Daya Alam

                         Sumber  daya  alam  Indonesia  terutama  berupa  hasil  tambang,  pertanian,
                       dan bahan baku industri. Hasil Tambang utama: minyak bumi di Pulau Sumatra
                       (Aceh, Riau, dan Muara Enim) dan di Pulau Jawa (Cepu dan Surabaya); batu




                                                                                                       11
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23