Page 19 - Kelompok 4 _Modul
P. 19

bara di Pulau Kalimantan; timah di Pulau Bangka, Singkep, dan Riau Daratan;
                       bijih emas di Papua; serta bijih besi di Cilacap, Lampung, dan Derawan; intan

                       di Martapura (Kalimantan Selatan).
                         Adapun hail pertaniannya berupa padi, jagung, kelapa, tebu, pisasn, abaca
                       (sisal/serat), tembakau, nanas, dan ikan.

                    f.  Kerja Sama
                          Kerja sama yang dilakukan oleh Indonesia berlangsung secara bilateral,

                       regional, dan multilateral. Kerja sama bilateral atau kerja sama dengan satu
                       negara  lain  pada  umumnya  menitikberatkan  pada  sektor  ekonomi  berupa
                       ekspor dan impor. Contohnya, Indonesia mengekspor hasil hutan seperti kayu

                       dan  bahan-bahan  tambang  ke  Jepang,  sementara  Jepang  mengekspor
                       barang-barang elektronik dan otomotif ke Indonesia.

                          Kerja sama dalam satu kawasan (regional) dengan negara lain dalam suatu
                       wadah  organisasi  terlihat  melalui  ASEAN  dan  APEC.  Kerja  sama  Indonesia
                       dalam  ASEAN  meliputi  berbagai  bidang  sesuai  latar  belakang  ketika  lima

                       negara  menyatakan  untuk  membentuk  organisasi  ASEAN,  seperti  ekonomi,
                       budaya, pertahanan, dan sosial.

                          Kerja  sama  di  bidang  ekonomi  negara-negara  kawasan  Asia  Tenggara
                       meliputi perdagangan ekspor-impor barang-barang mentah serta barang jadi,
                       pengelolaan  tanaman  pangan  dan  hutan,  pendirian  pabrik  bersama,

                       pengiriman  tenaga  kerja,  dan  masih  banyak  lagi.  ASEAN  juga  mendirikan
                       pabrik  pupuk  urea  di  Indonesia  (di  Aceh)  sebagai  bentuk  proyek  industri

                       bersama.
                          Agar terjaga stabilitas kawasan dilakukan kerja sama politik dan keamanan
                       yang dimulai sejak pertemuan para menteri luar negeri negara anggota ASEAN

                       di  Kuala  Lumpur  tanggal  27  November  1971.  Dalam  pertemuan  tersebut
                       dideklarasikan  Asia  Tenggara  sebagai  kawasan  yang  damai,  bebas,  dan

                       netral,  atau  biasa  dikenal  dengan  ZOPFAN  (Zone  of  Peace,  Freedom,  and
                       Neutrality).  Salah  satu  contoh  kerja  sama  pertahanan  keamanan  ini  yaitu
                       mengadakan  perjanjian  ekstradisi  (penyerahan  pelarian  yang  tertangkap

                       kepada negara asal) antarnegara anggota ASEAN dan kesepakatan kawasan
                       bebas senjata nuklir.
                          Kerja sama Indonesia di negara-negara ASEAN dalam bidang sosial dan

                       budaya yaitu melalui promosi pariwisata. Contoh: Bali yang dijadikan wisata
                       unggulan  menyajikan  keindahan  panorama,  budaya  (seperti  tari  Kecak  dan
                       Pendet), dan wisata kuliner. Selain itu, Indonesia mengekspor kerajinan seni




                                                                                                       12
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24