Page 48 - Kelompok 4 _Modul
P. 48
Kerja keras pemerintah dalam meningkatkan sarana dan prasarana
pariwisata disertai peningkatan pelayan yang lebih baik turut mendongkrak
perekonomian Thailand. Hingga saat ini Thailand menjadi salah satu negara
tujuan wisata di daerah tropis. Pantai Pattaya merupakan salah satu tempat
tujuan wisata di Thailand. Keramahan penduduk dan keunikan peninggalan
sejarah dan kegiatan penduduknya menjadi daya tarik tersendiri dalam
dunia pariwisata.
e. Sumber Daya Alam
Thailand merupakan negara terbesar keempat penghasil timah di dunia.
Selain timah, terdapat juga minyak bumi dan worfram sebagai hasil dari
sumber daya alam barang tambang. Padi adalah komoditas ekspor yang
memberikan devisa cukup besar bagi negara. Selain itu, hasil pertanian yang
banyak dihasilkan adalah jagung, ketela pohon, tembakau, kopra, dan karet.
Wilayah paling utara Thailand dijuluki sebagai Golden Triangle (segitiga
emas), dan merupakan salah satu penghasil opium terbesar di dunia. Selain
mengandalkan hasil pertambangan dan pertanian, peternakan juga banyak
dikembangkan, seperti peternakan sapi dan kerbau. Ikan hiu dan ikan gergaji
merupakan hasil tangkapan dari perairan laut oleh kebanyakan nelayan.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Thailand giat memberdayakan
kekayaan dan keindahan alamnya melalui industri pariwisata. Pantai timur
selain berkembang dengan baik sebagai pusat perindustrian, juga memiliki
prasarana pariwisata yang lengkap. Daerah ini terkenal sebagai penghasil
buah durian dan mangga, juga penghasil batu-batuan (batu delima dan batu
safir).Tambang utama: gas alam, tungsten. produk pertanian utama
f. Kerja Sama
Hubungan kerja sama yang dijalin Thailand tidak hanya kerja sama bilateral
dan regional dalam wadah ASEAN, tetapi juga aktif menjalin kerja sama yang
lebih besar dengan cakupan negara yang lebih luas. Kerja sama yang
dilakukan tidak semata-mata hanya dalam bidang ekonomi, seperti kegiatan
ekspor dan impor, tetapi juga telah meningkat pada berbagai bidang
kehidupan, seperti perdamaian dunia dengan turut mengirimkan pasukan
bersenjata ke daerah-daerah konflik atas nama PBB. Keaktifan dalam kerja
sama internasional ditunjukkan dengan mengikuti beberapa organisasi,
seperti ASEAN, ADB, ASEM, ESCAP, FAO, IBRD, IDA, IFC, IMF, ILO, UNESCO,
WHO, WIPO, APEC, dan lain-lain.
41