Page 52 - Kelompok 4 _Modul
P. 52
investor. Dalam beberapa tahun terakhir, kenaikan upah minimum di
Vietnam mencapai 21%, namun masih tergolong kecil, yakni hanya ± 73 US$
atau ± Rp700 ribu per bulan. Pemulihan ekonomi Vietnam ini ditopang
aktivitas di bidang industri pengolahan, manufaktur, elektronik, dan
pembangunan. Penawaran di dalam negeri terus mengalami pemulihan.
Investasi dan konsumsi perseorangan terus membaik.
e. Sumber Daya Alam
Vietnam terkenal dengan irigasi yang baik. Oleh sebab itu, bidang pertanian
masih menjadi salah satu bidang yang memberikan kontribusi cukup besar
bagi rakyatnya. Hasil pertanian utama yaitu buah-buahan, sayur-sayuran, ubi
jalar, jagung, tebu, teh, dan kopi. Hasil dari peternakan masih digunakan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, sedangkan perikanan memberikan
sumbangan bagi devisa negara melalui kegiatan ekspornya. Pelabuhan laut
yang terkenal di vietnam berada di Teluk Tonkin. Vietnam memiliki luas hutan
± 13,2 juta hektar yang diliputi oleh jati, kayu hitam, dan kayu merah.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui berupa barang-barang
tambang sebagai berikut:
• Antrasit. Banyak ditemukan di Quang Yen, sebelah utara Hanoi. Endapan
tersebut hingga saat ini merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Daerah
lain yang memiliki endapan antrasit adalah Phan Me dan Tungengguang.
• Batubara, ditemukan di daerah Nong Son, sebelah utara Danang.
• Bijih besi, ditambang dan diolah di Thai Nguyen, Than Hoa, Vinh, dan Hatinh.
• Barang-barang tambang lain, seperti fosfat di Cao Cai, timah di Tinh Tuc,
grafit di Lao Kav, dan emas di Bong Mieu.
• Hasil pertanian Padi, karet, jagung, tebu, tepung tapioca, teh, kopi,
tembakau, buah-buahan dan sayuran (holtikultura)
f. Kerja Sama
Vietnam merupakan salah satu negara anggota ASEAN yang pernah
menjadi tuan rumah KTT ASEAN yang ke-6 pada 1998. Kerja sama bilateral
antara Indonesia dan Vietnam sudah terjalin sejak Vietnam masih mengalami
perang saudara dengan pengiriman pasukan garuda di bawah bendera PBB.
Di samping itu, Indonesia pernah menyediakan salah satu pulaunya, yaitu
Pulau Galang di Riau sebagai kamp pengungsi Vietnam. Hingga saat ini,
perkampungan bekas pengungsi di Pulau Galang masih banyak menyisakan
peninggalan para manusia perahu dari Vietnam, baik itu dalam bentuk benda-
benda seperti rumah tinggal yang khas, kuil, sampai adat istiadat. Saat ini,
45