Page 22 - E BOOK OPTIMALISASI PEMBAYARAN PAJAK UNTUK MENGHEMAT PAJAK - MANAJEMEN PERPAJAKAN
P. 22
PENUTUP
Setelah “masa tunggu” yang cukup lama untuk mendapatkan keringanan pajak bagi
sektor UMKM, akhirnya diluncurkanlah reformasi perpajakan tahun 1983. Pengusaha
UMKM harus bisa memanfaatkan fasilitas perpajakan yang telah disediakan oleh
Kementerian Keuangan gg. Dirjen Pajak berupa pengurangan tarif sebesar 5095 dari tariff
normal (Pasal 31E) ini sebaik-baiknya. Pasal ini diharapkan dapat menjembatani wajib pajak
badan UMKM untuk masuk ke dalam sistem perpajakan sehingga bisa memperoleh kredit
perbankan lebih mudah.
Di sisi lain pengurangan tarif bisa memotivasi wajib pajak badan untuk melakukan
pemekaran usaha (spin off) dengan tujuan, selain me- nurunkan beban pajak badan -baik
yang berasal dari penghematan PPh Badan itu sendiri maupun dari PPh Ps. 21- diharapkan
dalam besaran agregat akan mendongkrak ekonomi sektor UMKM karena munculnya unit-
unit usaha baru dari hasil pemekaran tersebur, serta terciptanya efisiensi biaya operasional
yang akan membuahkan net profit after tax lebih besar, sehingga akan lebih menggairahkan
perekonomian nasional dan meningkatkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) serta
penerimaan pajak nasional.
18