Page 17 - E BOOK OPTIMALISASI PEMBAYARAN PAJAK UNTUK MENGHEMAT PAJAK - MANAJEMEN PERPAJAKAN
P. 17
c) Wajib Pajak Kontraktor Kontrak Kerja Sama yang beroperasi berdasarkan ketentuan
undang-undang pertambangan minyak dan gas bumi.
d) Bentuk Usaha Tetap sebagaimana diatur dalam Perjanjian Penghindaran Pajak
Berganda (P3B) terkait.
e) Wajib pajak yang mendaftarkan emisi sahamnya, baik sebagian maupun seluruhnya di
bursa efek luar negeri.
f) Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang menerbitkan reksadana dalam denominasi
Dolar AS dan telah memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif Pernyataan Pendaftaran
dari Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan sesuai dengan ketentuan
undang-undang pasar modal.
g) Wajib pajak yang berafiliasi langsung dengan perusahaan induk di luar negeri, yaitu
perusahaan anak (subsidiary company) yang dimiliki dan atau dikuasai oleh
perusahaan induk (parent company) di luar negeri yang mempunyai hubungan
istimewa.
8. Transaksi dalam Mata Uang Asing
Suatu perusahaan dapat melakukan aktivitas yang menyangkut valuta asing (valas) dalam dua
cara, yakni melakukan transaksi dalam valas atau memiliki kegiatan usaha luar negeri. Selisih
kurs timbul apabila terjadi perubahan kurs antara tanggal transaksi dan tanggal penyelesaian
pos moneter yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing.
9. Rekonsiliasi Fiskal
Rekonsiliasi fiskal adalah sebuah lampiran SPT Tahunan PPh Badan berupa kertas kerja yang
berisi penyesuaian laba/rugi sebelum pajak menurut komersial atau pembukuan (yang
disusun berdasarkan prinsip akuntansi) dengan laba/rugi yang terdapat dalam laporan
keuangan fiscal (yang disusun berdasarkan prinsip fiskal).
Ada dua macam koreksi fiskal yaitu:
1) Koreksi Positif adalah koreksi fiskal yang mengakibatkan penambahan penghasilan
yang disebabkan oleh adanya pengurangan biaya atau biaya yang semakin kecil yang
diakui dalam laporan rugi laba komersial.
2) Koreksi Negatif adalah koreksi fiskal yang mengakibatkan pengurangan penghasilan
yang disebabkan oleh adanya penambahan biaya atau biaya yang semakin besar yang
diakui dalam laporan rugi laba komersial.
13