Page 35 - CETAKBIRUKY
P. 35

Gambar 2 Perbandingan Sentimen Pemberitaan Online Komisi Yudisial dengan Mahkamah Agung
Fungsi humas yang masih belum dianggap penting dan prioritas adalah hasil dari persepsi pimpinan (dominant coalition) yang minim dalam menanggapi pentingnya komunikasi dan informasi di Komisi Yudisial. Hasil FGD pun menyatakan kalau pimpinan seringkali tidak mendukung beberapa kegiatan dan program yang akan dilaksanakan.
“Kami merasa kegiatan Palinfo ini kegiatan yang dibutuhkan tapi tidak didukung, tidak dilengkapi dengan anggaran yang cukup. Selain anggaran juga kapasitas kami tidak di-upgrade.”
Komunikasi publik yang terjadi cenderung menjalankan komunikasi satu arah yang statis dan tidak banyak pertukaran ide dan informasi. Selain itu, kriteria komunikasi unggul yang kedua adalah program komunikasi yang dikembangkan memiliki model dua arah yang simetris (two way symmetrical). Pemahaman ini dinilai berdasarkan kemampuan organisasi menciptakan komunikasi interaktif dengan publiknya. Komunikasi dua arah ini dapat terjadi dengan cara memanfaatkan komunikasi dengan media baru seperti media sosial. Akan tetapi Humas Komisi Yudisial di bawah Bidang Data dan Layanan Informasi belum menemukan celah
Cetak Biru Komunikasi Publik Komisi Yudisial |   26


































































































   33   34   35   36   37