Page 36 - CETAKBIRUKY
P. 36
dalam menghasilkan interaksi yang tinggi dengan para pengikut di media sosial seperti Instagram.
“Saya mengamati Instagram Komisi Yudisial itu pengikutnya banyak tapi yang berkomentar dan menyukai postingannya sedikit sekali bahkan tidak sampai satu persen dari total pengikutnya”.
Lalu, kriteria terakhir adalah pengetahuan humas senior atau anggotanya mengenai model komunikasi dua arah simetris. Seorang humas perlu berupaya untuk mempengaruhi koalisi dominan untuk mengubah cara berpikir mengenai keputusan atau kebijakan dan mampu menggunakan data dan informasi untuk menciptakan program edukatif pada publiknya..
Kriteria terakhir dalam keunggulan humas ialah tekanan aktivis untuk menentukan dampak lingkungan organisasi terhadap efektivitas PR. Hubungan Humas Komisi Yudisial dengan civil society ternilai baik karena keduanya saling menerima pendapat dan bertukar pikiran. Tidak jarang Humas Komisi Yudisial mengundang perwakilan dari berbagai LSM hukum untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan internal dan eksternal lembaga Komisi Yudisial.
Dari hasil diskusi, informan dari LSM menyayangkan lembaga besar seperti Komisi Yudisial ternyata tidak mampu membangun kesadaran lembaga pada masyarakat Indonesia. Berdasarkan hasil survei persepsi publik yang dilakukan oleh LSM, 78% masyarakat tidak tahu lembaga KY dan 70% tidak tahu tentang kantor Penghubung Komisi Yudisial. Survei persepsi publik ini merupakan hasil tahun 2018 di 13 kota, yakni di Ibu Kota Jakarta dan 12 kota kantor penghubung.
Terkait hal tersebut, informan memberikan masukan dalam perancangan program yang strategis dan sesuai dengan kebutuhan Komisi Yudisial, yaitu public awareness dan public knowledge.
“Kami merekomendasikan bahwa Komisi Yudisial perlu mengembangkan dan mengomunikasikan tujuannya agar kewenangan, eksistensi dapat diketahui oleh masyarakat. Setidaknya masyarakat tahu apa itu Komisi Yudisial karena peran Komisi Yudisial sangat fundamental. Ketika orang sudah tahu tentang Komisi Yudisial, baru melakukan penggalangan dukungan dari publik dalam membantu menjaga kehormatan dan keluhuran martabat hakim sesuai dengan mandat konstitusi”.
Cetak Biru Komunikasi Publik Komisi Yudisial | 27