Page 40 - EBOOK MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN_NADIYAH ADILAH PUTRI_17030204072
P. 40
Catatan : *Deforestasi yang terjadi pada Hutan Alam. Hutan Alam sendiri
adalah penjumlahan dari jutan primer dan seunder tanpa
memasukkan data hutan tanaman berdasarkan klasifikasi penutupan
makhluk hidup
Berdasarkan Gambar 2 dan Tabel 1, dengan pendekatan definisi deforestasi
hutan alam, angka deforestasi pada hutan alam mengalami peningkatan sekitar 126
persen pada periode 2014-2015. Lalu, angka deforestasi pada hutan alam kembali
pada periode 2016-2017, angka deforestasi turun sekitar 18 persen dibanding dengan
periode tahun sebelumnya. Untuk menggunakan pendekatan definisi deforestasi
bruto. Angka deforestasi bruto mengalami peningkatan sebesar 115 persen pada
periode 2014-2015. Lalu angka tersebut turun sebesar 33 persen pada periode 2015-
2016. Pada periode 2016-2017 deforestasi kembali turun dengan persentase sebesar
19 persen. Sedangkan bila menggunakan pendekatan definisi deforestasi netto,
angka deforestasi netto mengalami peningkatan sekitar 175 persen pada periode
2014-2015. Lalu angka tersebut turun sebesar 42 persen pada periode 2015-2016.
Pada periode 2016-2017 deforestasi kembali turun dengan persentase sebesar 24
persen.
Pendekatan definisi deforestasi hutan alam, bruto dan netto menunjukkan
perbedaan angka deforestasi yang terjadi. Perbedaan juga terjadi pada pola
perubahan deforestasi dimana angka deforestasi pada hutan alam baru
menunjukkan penurunan setelah tahun terakhir dalam 4 tahun periode analisis.
Sedangkan untuk angka deforestasi bruto dan netto sudah menunjukkan penurunan
setelah periode tahun ke 3.
Selanjutnya…
31