Page 40 - Kelas_11_SMA_Sejarah_Indonesia_Semester_1_Siswa_2016
P. 40

Pengaruh  dan  kekuasaan  VOC  semakin  meluas.  Untuk  mempertahankan
                 kebijakan  monopoli    di  setiap  daerah  yang  dipandang  strategis,  maka
                 armada  VOC  diperkuat.  Benteng-benteng  pertahanan  dibangun.  Sebagai
                 contoh Benteng Doorstede dibangun di Saparua, Benteng Nasau di Banda,
                 di Ambon sudah ada Benteng Nieuw Victoria, Benteng Oranye di Ternate,
                 dan Benteng Rotterdam di Makasar.

                 VOC  juga  memperluas  pengaruhnya  sampai  ke  Irian/Papua  yang  dikenal
                 sebagai wilayah yang masih tertutup dengan hutan belantara yang begitu
                 luas. Penduduknya juga masih bersahaja dan primitif. Orang Belanda yang
                 pertama  kali  sampai  ke  Irian  adalah  Willem  Janz.  Bersama  armadanya
                 rombongan Willem Janz menaiki Kapal Duyke dan berhasil memasuki tanah
                 Papua pada tahun 1606. Willem Janz ingin mencari kebun tanaman rempah-
                 rempah.  Tahun  1616-1617  Le  Maire  dan  William  Schouten  mengadakan
                 survei di daerah pantai timur laut Irian dan menemukan Kepulauan Admiralty
                 bahkan sampai ke New Ireland. Pada waktu itu orang-orang Belanda sangat
                 memerlukan bantuan budak, maka banyak diambil dari orang-orang Irian.
                 Pengaruh  VOC  di  Irian  semakin  kuat.  Bahkan  pada  tahun  1667,  Pulau-
                 pulau yang termasuk wilayah Irian yang semula berada di bawah kekuasaan
                 Kerajaan Tidore sudah berpindah tangan menjadi daerah kekuasaan VOC.
                 Dengan  demikian,  daerah  pengaruh  dan  kekuasaan  VOC  sudah  meluas
                 di seluruh Nusantara. Penguasaan atas Papua/Irian oleh VOC ini terutama
                 terjadi setelah melihat Inggris mulai menanamkan pengaruhnya di beberapa
                 tempat di Indonesia, seperti penguasaan atas Bengkulu.


                 Memahami uraian di atas, jelas bahwa VOC yang merupakan kongsi dagang
                 itu  berangkat  dari  usaha  mencari  untung  kemudian  dapat  menanamkan
                 pengaruh serta  kekuasaannya di Nusantara. Fenomena ini juga terjadi pada
                 kongsi dagang milik bangsa Eropa yang lain. Artinya, untuk memperkokoh
                 tindakan monopoli dan memperbesar keuntungannya orang-orang Eropa itu
                 harus memperbanyak daerah yang dikuasai (daerah koloninya). Tidak hanya
                 daerah  yang  dikuasai  secara  ekonomi,  kongsi  dagang  itu  juga  ingin
                 mengendalikan secara politik atau memerintah daerah tersebut. Bercokollah
                 kemudian kekuatan kolonialisme dan imperialisme.

                 » Tahukah kamu apa yang dimaksud kolonialisme dan apa itu
                       imperialisme? Coba jelaskan! (Ingat kata kunci: kolonialisme
                       berasal dari kata colonia dan imperialisme berasal dari kata
                       imperate.






                 32     Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK                                   Semester 1
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45