Page 129 - EBOOKFISIKA.pdf
P. 129
!& 2 , @3
Gaya Lorentz merupakan gaya yang bekerja pada
sebuah penghantar berarus listrik dalam medan magnet.
/& , @ !
Arus merupakan kumpulan muatan-muatan yang
bergerak. Kita telah mengetahui bahwa arus listrik mem-
berikan gaya pada magnet, seperti pada jarum kompas.
Eksperimen yang dilakukan Oersted membuktikan bahwa
: , @
magnet juga akan memberikan gaya pada kawat pembawa
- !
arus.
, @&
Gambar 5.7 memperlihatkan sebuah kawat dengan
panjang l yang mengangkut arus I yang berada di dalam
medan magnet B. Ketika arus mengalir pada kawat, gaya
diberikan pada kawat. Arah gaya selalu tegak lurus
terhadap arah arus dan juga tegak lurus terhadap arah
medan magnetik. Besar gaya yang terjadi adalah:
a. berbanding lurus dengan arus I pada kawat,
b. berbanding lurus dengan panjang kawat l pada medan
magnetik,
!
l c. berbanding lurus dengan medan magnetik B,
d. berbanding lurus sudut θ antara arah arus dan medan
magnetik.
Secara matematis besarnya gaya Lorentz dapat dituliskan
Gambar 5.7 ; 1
dalam persamaan:
1
&
F = . BlI . sin θ .............................................. (5.22)
Apabila arah arus yang terjadi tegak lurus terhadap medan
o
magnet ( θ = 90 ), maka diperoleh:
F = lI . . B .............................................................. (5.23)
maks
o
Tetapi, jika arusnya paralel dengan medan magnet ( θ = 0 ),
maka tidak ada gaya sama sekali (F = 0).
)& , @
,
!
Kawat penghantar yang membawa arus akan
mengalami gaya ketika diletakkan dalam suatu
medan magnetik, yang besarnya dapat ditentukan
dengan menggunakan persamaan (5.22). Karena arus
pada kawat terdiri atas muatan listrik yang bergerak,