Page 147 - EBOOKFISIKA.pdf
P. 147

Dengan substitusi persamaan (6.6), maka akan diperoleh:
                                                ε  =  B. l  v. . t Δ  t Δ  ......................................................... (6.8)
                                                ε  = B.l.v ................................................................ (6.9)

                                               Persamaan (6.9) hanya berlaku pada keadaan B, l, dan v
                                               saling tegak lurus.



                       !
                       Sebuah kawat yang panjangnya 2 m bergerak tegak lurus pada medan magnetik
                       dengan kecepatan 12 m/s, pada ujung-ujung kawat timbul beda potensial 1,8 V.
                       Tentukan besarnya induksi magnetik!
                       Penyelesaian:
                       Diketahui:  l = 2 m; v =12 m/s;     ε   = 1,8 volt
                       Ditanya:    B = ... ?
                       Jawab:
                       Karena V ⊥ B, maka besar induksi magnetiknya adalah:
                       ε    = B.l.v
                       1,8 = B  ×  2  ×  12
                       1,8 = 24 B
                              8 , 1
                       B   =
                             24
                       B   = 0,075 T


                                                )     	  
              
      <
                                                    
       θ
                                                   Perubahan sudut antara induksi magnetik B dan arah
                                               bidang normal dapat menyebabkan timbulnya ggl induksi,
                                               yang besarnya dapat ditentukan melalui persamaan (6.4).

                                                ε  = N   dΦ B
                                                     -
                                                          dt
                                                        d
                                                   =-N    (BA cos θ )
                                                        dt
                                               Karena nilai B dan A konstan, maka akan diperoleh:
                                                ε  =-NBA   d cos θ  ................................................  (6.10)
                                                            dt
                                               Jika laju perubahan cos θ tetap, persamaan (6.10)  menjadi:
                                                ε  =-NBA   Δ(cos θ)
                                                              t Δ

                                                ε  =-NBA   ⎡cos θ 2  −cos θ 1 ⎤ ⎥  ..................................  (6.11)
                                                           ⎢
                                                           ⎣   t 2  −t 1  ⎦
                                                                   masing-masing menyatakan sudut
                                               Dengan  θ 1   dan  θ 2
                                               awal dan sudut akhir antara arah normal bidang dengan
                                               arah induksi.
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152