Page 168 - EBOOKFISIKA.pdf
P. 168
Gambar 7.2 memperlihatkan diagram fasor untuk
arus sinusoida dan tegangan sinusoida yang berfase sama
yang dirumuskan pada persamaan (7.1) dan (7.2). Ketika
di kelas X kita telah mempelajari dan mengetahui bahwa:
V
V = m 2 π ........................................................ (7.3)
rms
2
θ
yang menyatakan akar kuadrat rata-rata tegangan. Dan
! "
akar kuadrat rata-rata arus, yang dirumuskan:
"
1
I m
I = ............................................................. (7.4)
rms
2
Nilai rms dari arus dan tegangan tersebut kadang-kadang
disebut sebagai “nilai efektif”.
21
Gambar 7.3(a) memperlihatkan sebuah rangkaian
yang hanya memiliki sebuah elemen penghambat dan
generator arus bolak-balik. Karena kuat arusnya nol pada 5 ω
< =
saat tegangannya nol, dan arus mencapai puncak ketika
(
tegangan juga mencapainya, dapat dikatakan bahwa arus
dan tegangan sefase (Gambar 7.3(b)). Sementara itu,
Gambar 7.3(c) memperlihatkan diagram fasor arus dan
tegangan yang sefase. Tanda panah pada sumbu vertikal 0 π 2π ωt
adalah nilai-nlai sesaat. Pada rangkaian resistor berlaku
hubungan:
< =
V = V .sin π .f.t ω
2
R m
V = V .sin ω ....................................................... (7.5)
R m
Jadi, (
V (
I = R
R R ω
V
= m sin ω < =
R
I = I .sin ω ......................................................... (7.6) < =
R m
1 < =
Sehingga, pada rangkaian resistor juga akan berlaku "
hubungan sebagai berikut: 1 < = ! "
1
V
I = m ⇔ V = I .R ............................................ (7.7)
m R m m
V ef
I = ⇔ V = I ..R .......................................... (7.8)
ef R ef ef
$
+ 3 $ $