Page 172 - EBOOKFISIKA.pdf
P. 172
atau &
dQ
I = = ω.C.V .cos ω ...................................... (7.16)
C dt m
⎛ π ⎞
Diketahui bahwa cos ω = sin ⎜ ωt + ⎟ , maka akan
⎝ 2 ⎠ 5 ω
diperoleh:
⎛
⎛
I = ω.C.V .sin ω+ π ⎞ ⎟ = I .sin ⎜ ωt + π ⎞ ⎟ ............. (7.17) < =
⎜
t
C m ⎝ 2 ⎠ m ⎝ 2 ⎠
(
& &
Jika didefinisikan sebuah reaktansi kapasitif (X ), adalah
C
&
setara dengan 1 atau 1 , maka dalam sebuah &
ω C 2 π fC
rangkaian kapasitif akan berlaku hubungan sebagai 0 π 2π ω
berikut:
V m V
I = ⇔ X = m ...................................... (7.18) < =
m X C C I m
V ef V ef ω
I = ⇔ X = ....................................... (7.19) &(
ef X C I &
C ef
Persamaan (7.15) dan (7.16) menunjukkan bahwa nilai &
&(
V dan L yang berubah-ubah terhadap waktu adalah
C C ω
berbeda fase sebesar seperempat siklus. Hal ini dapat
terlihat pada Gambar 7.6(b), yaitu V mencapai maksimum-
C < =
nya setelah I mencapai maksimum, selama seperempat
C Gambar 7.6 < =
siklus. Hal serupa juga diperlihatkan pada Gambar 7.6(c), "1 < = #
yaitu sewaktu fasor berotasi di dalam arah yang dianggap
1 < = !
berlawanan dengan arah perputaran jarum jam, maka " "1
terlihat jelas bahwa fasor V tertinggal terhadap fasor
C,m
I selama seperempat siklus.
C,m
&
μ
Sebuah kapasitor 50 F dihubungkan dengan sumber tegangan arus bolak-balik.
Arus yang mengalir pada rangkaian adalah I = (4.sin100t) A. Tentukan persamaan
tegangan pada kapasitor itu!
Penyelesaian:
μ
-5
Diketahui: C = 50 F = 5×10 F
I = (4.sin100t) A
Ditanya: Persamaan tegangan, V = ...?
Jawab:
I = (I .sin ω ) A
m
I = (4.sin100t) A
maka, I = 4 A, dan ω = 100 rad/s
m
$
+ 3 $ $