Page 207 - EBOOKFISIKA.pdf
P. 207

Perkembangan teori atom dimulai ketika seorang filsuf
                                               Yunani, Democritus, mengemukakan bahwa setiap materi
                                               tersusun oleh partikel-partikel kecil yang tidak dapat dibagi-
                                               bagi lagi yang disebut “atom”. Atom berasal dari kata a
                         '             
   
 '
                             '                '  yang berarti “tidak” dan tomos yang berarti “terbagi”. Pada
                                '    
    '    tahun 1803, John  Dalton (1766 - 1844)  melakukan
                                               percobaan dan menemukan teori mengenai atom. Teori atom
                     !     '   !
                                               Dalton mengemukakan bahwa atom adalah bagian terkecil
                                               dari suatu zat yang sudah tidak dapat dibagi-bagi lagi.
                                               Pernyataan ini dibantah oleh J.J Thomson, yang melalui
                                               percobaan sinar katoda berhasil membuktikan bahwa teori
                                               Dalton tersebut salah. Pada bab ini akan dibahas mengenai
                                               perkembangan model atom yang dikemukakan ahli-ahli
                                               fisika untuk meninjau kelemahan teori  Dalton, jadi
                                               merupakan penyempurnaan teori atom sebelumnya.


                          %
                                               +%
                                                   Seperti yang telah  diungkapkan bahwa Thomson
                                               (1856 - 1940) berhasil membuktikan bahwa teori atom
                                               Dalton salah. Melalui percobaannya, ia menemukan bahwa
                                               ada bagian  dari  zat yang lebih kecil  dari atom, yaitu

                                               elektron. Selanjutnya, pada tahun 1904, Thomson
                         
 
         '   !
                                               menggambarkan model atom sebagai sebuah bola ber-
                            %
                                               muatan positif dengan elektron tersebar merata ke seluruh
                                               isi atom. Model atom Thomson ini dikenal dengan istilah
                                               model atom roti kismis.
                                                   Thomson menarik kesimpulan bahwa suatu model
                                               atom harus memenuhi dua hal berikut ini.
                                               a.  Sebuah atom harus netral, yaitu jumlah muatan
                                                   positif (proton) harus sama dengan jumlah muatan
                                                   negatif (elektron).
                                               b. Sebagian besar massa atom terdapat pada muatan
                                                   positifnya.

                                               (%
                                                   Model atom Thomson akhirnya diuji oleh Ernest
                                               Rutherford (1871 - 1937) (Gambar 9.2). Dia melakukan
                                               percobaan  dengan menembakkan partikel alfa pada
                                               lempeng emas yang sangat tipis dengan ukuran 0,01 mm
                    
    &  
  
     
     
  '           atau kira-kira setebal 2.000 atom. Ternyata, partikel alfa
                                     
     '  ()))
                                               itu tidak seluruhnya menembus secara lurus, artinya be-

                                               berapa di antaranya terhambur atau dibelokkan membentuk
                      
             
,                        o          o
                                               sudut antara 90  sampai 120 .
                            %
   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212