Page 208 - EBOOKFISIKA.pdf
P. 208
Apabila model atom Thomson benar, partikel alfa
tersebut seharusnya melintas lurus (tidak dibelokkan). Karena
massa dan energi partikel alfa jauh lebih besar daripada
elektron dan proton dalam atom, sehingga lintasannya tidak
terganggu oleh elektron dan proton dalam atom.
Gambar 9.4 memperlihatkan percobaan yang
dilakukan oleh Geiger dan Marsden (1911). Berdasarkan
%
percobaan tersebut, Rutherford mengemukakan suatu
model atom berikut ini.
a. Sebuah atom terdiri atas inti bermuatan positif yang
terletak di tengah/pusat.
"
b. Inti atom dikelilingi elektron yang dipengaruhi oleh gaya
!
tarik-menarik, yang disebut gaya Coulomb sebesar:
-
2
e
F = k ..................................................... (9.1) !
r 2
! -
Gaya Coulomb tersebut diimbangi oleh gaya . %
sentripetal sebesar:
v 2
F = m ..................................................... (9.2)
r
Jadi, elektron berputar pada lintasan tertentu, seperti
perputaran planet-planet yang mengelilingi pusat tata
1
surya.
!
c. Atom bersifat netral, yaitu jumlah proton sama 0
dengan jumlah elektron yang mengelilingi inti.
Di sisi lain, model atom Rutherford memiliki kelemahan
berikut ini.
a. Elektron yang berputar mengelilingi inti dianggap . " /
"
sebagai getaran listrik yang memancarkan gelombang
%
elektromagnetik (energi). Jika energi berkurang, maka
lintasan makin kecil, tetapi elektron tersebut tidak
menempel pada inti. Hal ini menunjukkan bahwa
model atom Rutherford tidak dapat menjelaskan
kestabilan atom.
b. Jika lintasan makin kecil, periode putaran elektron
juga makin kecil. Frekuensi gelombang bermacam-
macam, sehingga spektrum yang dipancarkan seharus-
nya berupa spektrum diskontinu. Pada kenyataannya,
pada atom hidrogen bertentangan dengan pengamatan
spektrometer tentang atom hidrogen.
#