Page 258 - EBOOKFISIKA.pdf
P. 258
& $ 0 -
Deret radioaktif merupakan deret nuklida radioaktif.
Pada deret ini setiap anggotanya terbentuk dari hasil
peluruhan nuklida sebelumnya. Deret akan berakhir
dengan nuklida stabil. Ada empat deret radioaktif alamiah,
yaitu deret torium, neptunium, uranium, dan aktinium.
a. Deret Torium
Deret torium dimulai dari inti induk 232 Th dan
90
berakhir pada inti 208 Pb. Deret ini juga disebut
83
dengan deret 4n, sebab nomor massanya selalu
kelipatan 4.
b. Deret Neptunium
Deret neptunium dimulai dari induk 237 Np dan
93
berakhir pada inti 209 Bi . Deret ini juga disebut deret
83
(4n +1), karena nomor massanya selalu dapat
dinyatakan dalam bentuk 4n +1.
c. Deret Uranium
Deret uranium dimulai dari inti induk 235 U dan
92
berakhir pada 207 Pb . Deret ini disebut juga deret
82
(4n +2), karena nomor massanya selalu dapat
dinyatakan dalam bentuk 4n + 2.
d. Deret Aktinium
Deret aktinium dimulai dari inti induk U dan berakhir
pada Pb. Deret ini juga disebut deret (4n +3),
sebab nomor massanya selalu dapat dinyatakan dalam
bentuk 4n + 3.
=& . 0 -
Aktivitas radioaktif didefinisikan sebagai jumlah atom
suatu bahan radioaktif yang meluruh per satuan waktu.
Dapat dirumuskan:
dN
A = - ............................................................... (11.6)
dt
Dengan N adalah jumlah inti radioaktif dan t adalah
waktu peluruhan.
Berdasarkan eksperimen, menunjukkan bahwa jumlah
inti atom radioisotop yang meluruh sebanding dengan
selang waktu dt selama peluruhan, dengan tetapan
kesebandingan λ, yang dinamakan tetapan radioaktif sebagai
ukuran laju peluruhan, yang ternyata hanya tergantung
pada jenis radioisotop, dan tidak tergantung keadaan
sekitarnya, serta tidak dapat dipengaruhi oleh apapun.
! // 0 . $#