Page 75 - EBOOKFISIKA.pdf
P. 75
sehingga dihasilkan bunyi yang lebih kuat. Sebagai contoh
adanya kotak bunyi pada gitar dan biola, atau papan bunyi
pada piano.
Panjang tali berhubungan dengan setengah panjang
1
gelombang ( λ ), dengan λ adalah panjang gelombang
2
dasar. Ketika frekuensi sama dengan kelipatan bilangan
bulat dari dasar, merupakan fekuensi alami yang disebut
nada atas. Frekuensi ini disebut juga harmoni, yang
frekuensi dasarnya disebut harmoni pertama.
Harmoni kedua adalah mode berikutnya setelah dasar
memiliki dua loop. Panjang tali l berhubungan dengan
satu panjang gelombang atau dituliskan = λ . Untuk
l
2
harmoni ketiga adalah l = 3 λ , harmoni keempat
3
2
l = 2λ , dan seterusnya, yang dapat dinyatakan:
4
n λ
l = n ................................................................. (3.8)
2
dengan n adalah bilangan bulat yang menunjukkan indeks
harmoni, sehingga λ dapat dituliskan dalam bentuk:
n
λ = l 2 .................................................................. (3.9)
n
n
Untuk menentukan frekuensi f di setiap getaran, dapat
diketahui dengan menggunakan hubungan f = v , sehingga
λ
diperoleh persamaan:
f = v = n.v = n.f 1 ................................................ (3.10)
n
λ
n 2l
dengan f adalah frekuensi dasar yang besarnya adalah:
1
v v
f = λ =
1
1 l 2
Alat yang menggunakan kolom udara sebagai sumber
bunyi disebut pipa organa. Alat musik tiup dan pipa organa
menghasilkan bunyi dari getaran gelombang berdiri di
kolom udara dalam tabung atau pipa, seperti tampak pada
Gambar 3.10. Pada beberapa alat musik tiup, bibir pemain
yang bergetar membantu menggetarkan kolom udara.
Sementara itu, pada instrumen buluh, seperti klarinet dan
saksofon, kolom udara dibangkitkan oleh suatu buluh yang
terbuat dari bambu atau bahan lenting lainnya yang dapat
digerakkan oleh hembusan napas pemainnya. Kolom udara
' # !( )**#
bergetar pada kecepatan tetap yang ditentukan oleh panjang
" ;
buluh. Panjang kolom udara yang efektif dapat diubah
&
dengan membuka dan menutup sisi lubang dalam pipa.