Page 82 - EBOOKFISIKA.pdf
P. 82
Karena masing-masing nilai ini terjadi sekali di dalam
setiap siklus, maka banyaknya pelayangan per detik adalah
dua kali frekuensi amplitudo, yaitu:
f = 2.f
pelayangan amplitudo
⎛ f 1 − f 2 ⎞
= 2 ⎜ ⎟
⎝ 2 ⎠
f = f – f ................................................ (3.18)
pelayangan 1 2
Jadi, banyaknya pelayangan per detik setara dengan
perbedaan frekuensi gelombang-gelombang komponen.
Dua buah garputala dengan frekuensi nada dasar 340 Hz masing-masing digerak-
kan relatif ke seorang pengamat yang diam. Garputala pertama dibawa lari
menjauh dari pengamat, sedangkan garputala lainnya dibawa lari menuju
pengamat dengan kelajuan yang sama. Pengamat mendengar layangan dengan
frekuensi 5 Hz. Jika diketahui cepat rambat bunyi di udara 340 m/s, berapakah
kelajuan lari tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui: v = 0
p
v = 340 m/s
f = 340 Hz
s
Ditanya: x = ... ?
2x 3
Jawab: x = =
2
v − x 2 vf s
2x 3
= 2 2 = = 2x (340) = 3(340) – 3x 2
2
2
( 340 ) − x 340 ( 340 )
2
2
2
=3x + 2(340) x – 3(340) = 0
3 2
=(x – ) (3x + 2(340) ) = 0
2
3 3
= x – = 0 → x = = 1,5 m/s
2 2
<9 ;
#&5
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Garputala dengan frekuensi 440 Hz dipukul secara bersamaan dengan dimain-
kannya nada A pada gitar, sehingga terdengar 3 layangan per sekon. Setelah senar
gitar dikencangkan untuk menaikkan frekuensi, frekuensi layangan menjadi 6
layangan per sekon. Berapakah frekuensi senar gitar setelah dikencangkan?
! # !