Page 102 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 102

102
                                       UMKM dan Globalisasi Ekonomi



             49.845.016 unit pada tahun 2007. Sektor ekonomi UMKM yang memiliki
             proporsi unit usaha terbesar adalah sektor (1) Pertanian, Peternakan, Kehutanan
             dan Perikanan; (2) Perdagangan, Hotel dan Restoran; (3) Industri Pengolahan; (4)
             Pengangkutan dan Komunikasi; serta (5) Jasa-jasa dengan perkembangan masing-
             masing sektor tercatat sebesar 52,48%, 28,12%, 6,49%, 5,54% dan 4,60%.
             Sedangkan sektor ekonomi yang memiliki proporsi unit usaha terkecil secara

             berturut-turut adalah sektor (1) Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan; (2)
             Pertambangan dan Penggalian; (3) Bangunan; serta (4) Listrik, Gas dan Air Bersih
             dengan perkembangan masing-masing tercatat sebesar 1,87%, 0,53%, 0,35%
             dan 0,02%.
                Hasil pengukuran dan analisa ekonomi tahun 2007 menunjukkan bahwa
             secara sektoral populasi UMKM banyak bergerak pada unit usaha yang
             berbasis sumber daya alam. Seperti di sektor Pertanian, pada tahun 2007
             jumlah UMKM yang bergerak di sektor ini mencapai 26,16 juta unit (52,5%
             dari total populasi UMKM). Jumlah ini mengalami penurunan jika

             dibandingkan dengan tahun 2005 dengan jumlah 26,26 juta unit (55,9%
             dari total populasi UMKM). Namun demikian, tercatat bahwa sebanyak 637
             unit usaha mikro dan kecil mengalami kenaikan omset sehingga berpindah
             kategorinya menjadi usaha menengah.
                Dalam kurun waktu 2005-2007, kontribusi UMKM terhadap penciptaan
             PDB, nilai ekspor, penyerapan tenaga kerja dan investasi menunjukkan
             perkembangan yang cukup signifikan. Perkembangannya dapat dilihat pada
             tabel di samping:
                Dari jumlah UMKM pada tahun 2007 yang hampir mencapai 50 Juta
             unit dan menyerap tenaga kerja hamper 95 juta orang, adalah suatu angka
             statistik yang signifikan. JIka dibandingkan dengan Usaha Besar yang hanya

             berjumlah dibawah 5000 unit dan hanya menyerap 2,5 juta tenaga kerja,
             maka perlu kiranya UMKM mendapat perhatian secara khusus. Dalam hal
             ini berarti tidak boleh dipandang sebelah mata.
                Meski UMKM menjadi harapan hidup masyarakat banyak yang terus
             tumbuh, namun dalam perkembangannya mempunyai banyak masalah, yaitu
             40 :
             1) Rendahnya jangkauan pasar untuk menjual produk yang dihasilkannya,
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107