Page 127 - EBOOK_100 Tokoh Yang Mengubah Indonesia
P. 127
1911, ia menjadi anggota redaksi harian de Express,
Bandung, yang dipimpin Douwes Dekker dan Tjip
to Mangoenkoesoemo. Tanggal 6 September 1912,
"Tiga Serangkai" ini mendirikan Indische Partij. Usia
Ki Hajar waktu itu baru 23 tahun. Inilah partai politik
pertama yang secara radikal menyerukan kemerde
kaan Indonesia dad Belanda.
"Tiga Serangkai" (Soewardi-Douwes Dekker
Tjipto) kemudian ditangkap oleh pemerintah kolo
niaL Mereka dibuang ke Belanda selama enam tahun
(1913-1919) karena aktivitas politiknya dianggap
membahayakan. Pada 1918, mereka mendirikan kan
tor berita Indanesische Persbureau.
Ia juga mendalami ilmu pendidikan dan meraih
akta guru Eropa. Ia membelokkan arah perjuangan
nya ke bidang pendidikan. Setelah cukup menimba
ilmu sebagai guru di Adhi Dharma yang didirikan
oleh kakaknya, RM Soerjopranoto, selanjutnya sa at
berusia 33 tahun, ia mendirikan sekolahnya sendiri
pada 3 J uli 1922. Perguruan yang dirintisnya masih
ada sampai sekarang, Ondenvijs Instituut Tamansiswa
atau Perguruan Nasional Taman Siswa.
Ki Hadjar juga berperan aktif dalam bidang pe
merintahan. Pada era pendudukan Jepang, Ki Had
jar menjadi anggota "Empat Serangkai" bersama
Soekarno, Muhammad Hatta, dan M. Mansjur. Me
reka dipilih Jepang untuk ikut serta dalam Putera
(Pusat Tenaga Rakyat). Di masa proklamasi kemer
dekaan, ia turut andil dalam KNIP (Komite Nasional
Indonesia Pusat) dan menjadi menteri pengajaran
pad a kabinet RI yang pertama. Sebagai peletak dasar
pendidikan nasional, Ki Hadjar Dewantara diangkat
110