Page 168 - EBOOK_100 Tokoh Yang Mengubah Indonesia
P. 168

yang  paling  berkuasa  saat  itu,  memang  menutup
         seminar tanpa berkomentar.  Namun pada tangga15
         Juli  1959  sejarah  mencatat,  ia  mencetuskan  dekrit
         yang  memberlakukan  kembali  Pancasila  dan  UUD
         1945.
             Mestinya  laki-laki  kelahiran  Sragen,  Solo,  pad a
         1905  ini  boleh  berbangga.  Tapi,  ahli  filsafat  hukum
         yang turut  menyusun  statuta  pend irian  UGM itu  ti­
         dak  berpretensi  bahwa  dekrit  Bung  Kamo  adalah
         berkat jasanya.  Padahal, terlepas dari peranan bebe­
         rap a tokoh lain khususnya dari Angkatan Darat,  ga­
         gasan kembali ke UUD 1945 adalah  hasil pemikiran­
         nya.
             Banyak  pihak  mengenang  Notonagoro  sebagai
         sosok yang rendah hati dan ilmuwan sejati.  Padahal,
         melalui ilmu yang digelutinya, Notonagoro memang
         memberi banyak kontribusi terhadap tatanan hukum
         negeri  ini.  Pendekatannya  yang  rnengombinasikan
         filsafat dan hukum selalu membawa kita kembali ke­
         pada substansi, dan melupakan tujuan-tujuan jangka
         pendek.  Notonagoro  meninggalkan  perdebatan  le­
         wat sejumlah karya tulisnya seputar Pancasila dalam
         kurun  1951-1970.  *****

















                                                           151
   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173