Page 173 - EBOOK_100 Tokoh Yang Mengubah Indonesia
P. 173
Cerita Tiong Ham bermula dari migrasi ayah
nya, Oei Tjie Sien, dari Cina daratan ke Semarang,
pada tahun 1858. Ketika itu Tjie Sien masih berusia
23 tahun. Lahir dari sebuah keluarga terpelajar dan
kaya, Tjie Sien meninggalkan tanah leIuhurnya ka
rena pecahnya pemberontakan dan kekacauan di
Cina. Oi Semarang, Tjie Sien mulai meletakkan dasar
dasar kejayaan Dinasti Oei. la mendirikan peru sa
haan Kian Gwan yang berdagang menyan, gambir,
dan hasil bumi lainnya, serta mengekspornya ke ne
gara-negara Asia lainnya.
Putra Tjie Sien, Oei Tiong Ham, lahir di Sema
rang pada 1806 (meninggal 1924). Pada usia 12 ta
hun Tiong Ham sudah mendapat sebidang tanah
yang cukup luas sebagai modal awal. Semasa remaja,
Tiong Ham berjanji kepada ibunya bahwa dia akan
50 kali lebih kaya dari ayahnya pada suatu hari ke
lak. Janji itu menjadi kenyataan. Setelah ayahnya me
ninggal pada 1900, usaha Tiong Ham berkembang
pesat.
Oengan NY Algemeene yang mengelola lima per
kebunan dan penggilingan tebu di Jawa; NY Handel
Maatschappij Kian Gwan yang bergerak di bidang
perdagangan gula internasional; NV Algemeene
Maatschappij tot Exploitatie der Oei Tiong Ham Sui
kerfabrieken di bidang pembuatan gula; NY Midden
Java Veem, perusahaan pergudangan regional; dan
perkapalan regional NY Bank Vereeniging Oei Tiong
Ham. Praktis ia mengeruk banyak keuntungan. Pada
awaI1930-an, Kian Gwan berkembang menjadi peru
sahaan dagang umum dengan berbagai cabang di
Iuar negeri. Di antaranya adalah Kian Gwan West
156