Page 174 - EBOOK_100 Tokoh Yang Mengubah Indonesia
P. 174

ern  Agency  Ltd.  di  London,  Kian  Gwan  (Malaya)
         Ltd.  di  Singapura,  dan  Kian  Gwan  Company  India
         Ltd.,  yang  meliputi  British  India  dan  Cina  dengan
         kantor di Calcuta, Bombay, Karachi, Shanghai, Hong
         Kong,  dan  Amoy.
             Sukses besar yang diraih Oei Tiong membuatnya
         mengalami kenaikan status sosial menjadi tokoh mas­
         yarakat  yang  sangat  disegani.  Pemerintah  Belanda
         pernah memberinya gelar letnan pada  1885.  Satu de­
         kade  kemudian,  ia  dipromosikan  menjadi  kapten.
         Dan pada tahun 1901, setelah pensiun dari adminis­
         trasi  Belanda,  ia  mendapat  gelar  "Majoor  Tituler".
         Tiga tahun kemudian, Oei Tiong  Ham tercatat  seba­
         gai  orang  Cina  pertama  yang  diizinkan  memo tong
         kuncir  rambutnya  dan  mengenakan  pakaian  Barat
         oleh  pemerintah  Belanda.
             Oei  juga  dikenal  karen a  kedermawanannya.  Ia
         banyak menyumbang untuk pend irian sekolah,  baik
         di Indonesia maupun Singapura,  tempat ia mengha­
         biskan  sebagian  hidupnya.  Dari  sembilan  istrinya,
         Oei dikaruniai  13 anak laki-Iaki dan  13  anak perem­
         puan.  Tetapi  hanya  sembilan  anak  yang  ia  tunjuk
         untuk  meneruskan usaha  Oei  Tiong  Ham  Concern.
         Sisanya  diberi bagian saham saja. Oei menunjuk pu­
         tra kelimanya, Oei Tjong Hauw - dari istri keduanya
         Ong Mie  Hwa  Nio  - sebagai  pemimpin  perusahaan
         di  kantor  pusat Semarang.  Sedangkan  delapan  anak
         lainnya mengurus kantor cabang mereka yang terse­
         bar  di  berbagai  negara.
             Wafatnya Oei Tjong Hauw pada tahun 1951, me­
         nandai  kehancuran  NV  Kian  Gwan.  Perusahaan
         yang telah berusia hampir seabad ini banyak terben­


                                                           157
   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179