Page 69 - EBOOK_100 Tokoh Yang Mengubah Indonesia
P. 69

rasakan  di  harian  Oemoem,  Surabaya.  Jabatan  ter­
           tingginya  sebagai  wartawan  adalah  Pemimpin  Re­
           daksi  Kantor  Berita  Antara,  1945.
              Bung  Torno  dengan  kemampuan  orasinya  me­
           mang  hadir  pada  saat  yang  tepat.  Lewat  kalimat­
          kalimat patriotiknya, ia terus membakar spirit perju­
          angan  rakyat,  khususnya warga Surabaya.  Karena
          orasi Bung Torno pulalah, pertempuran rakyat Sura­
          baya melawan Belanda,  10  November 1945,  menjadi
          pertempuran  terdahsyat  selama  perjuangan  kemer­
          dekaan  Indonesia.
              Di  masa  Revolusi  Fisik,  1945-1949,  Bung  Torno
          menjabat  sebagai  Ketua  Umum  Barisan  Pemberon­
          takan Rakyat  Indonesia  (BPRI).  Ia juga pernah men­
          jadi  Dewan Penasihat  Panglima  Besar Jenderal  Soe­
          dirman  dan  Ketua Badan Koordinasi Produksi  Sen­
          jata  seluruh  Jawa  dan  Madura.  Bung  Kamo  kemu­
          dian melantiknya menjadi anggota puc uk pemimpin
          Tentara  Nasional  Indonesia  dengan pangkat  mayor
          jenderaI.
              Seperti banyak pejuang  kemerdekaan yang lain,
          di  mas a  tuanya  ia menjadi  sosok  yang  kesepian.  Di
          tahun 1968  ia  memang sempat  menyelesaikan  studi
           ekonomi  di  Universitas  Indonesia.  Namun,  sepuluh
           tahun  kemudian,  ia  ditangkap  oIeh  rezim  Soeharto
          dengan  tuduhan  subversi.  Ayah  empat  anak  ini
          menghembuskan  nafas  terakhirnya  di  Padang  Ara­
          fah pada 7 Oktober 1981.  Ia dimakamkan di Ngagel,
          Surabaya.*****







           52
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74