Page 69 - Modul Digital Teknik Sablon TP FIP UNM
P. 69

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3




                   b)  Kompleksitas  Proses  Produksi:  Proses  sablon  3D  sering  lebih  kompleks  daripada

                       pencetakan datar biasa. Ini melibatkan pengaturan dan pemrograman peralatan khusus,
                       serta penanganan material yang lebih rumit, yang dapat membutuhkan lebih banyak

                       waktu dan upaya.
                   c)  Keterbatasan dalam Warna: Beberapa teknik sablon 3D mungkin memiliki keterbatasan

                       dalam reproduksi warna yang kompleks. Ini terutama berlaku untuk teknologi cetak 3D
                       yang  menggunakan  pewarna  berbasis  pigment  tunggal,  yang  mungkin  tidak  dapat

                       mencapai spektrum warna yang luas.

                   d)  Tingkat Detail Terbatas: Meskipun sablon 3D dapat menciptakan efek tiga dimensi,
                       tingkat  detail  yang  dapat  dicapai  mungkin  terbatas  dibandingkan  dengan  teknologi

                       pencetakan 3D yang lebih canggih. Ini dapat menjadi masalah terutama untuk cetakan

                       dengan detail tinggi atau kompleksitas yang tinggi.
                   e)  Keterbatasan Material: Tidak semua jenis material cocok untuk sablon 3D. Beberapa

                       material mungkin sulit untuk diproses dengan teknik sablon 3D, atau mungkin tidak
                       menghasilkan  hasil  yang  memuaskan.  Ini  dapat  membatasi  pilihan  material  untuk

                       aplikasi sablon 3D.
                   f)  Kesulitan  dalam  Penanganan:  Produk  yang  dicetak  dengan  sablon  3D  mungkin

                       memerlukan penanganan khusus untuk mencegah kerusakan atau deformasi. Desain

                       dengan  dimensi  tambahan  cenderung  lebih  rentan  terhadap  kerusakan  fisik  selama
                       penanganan atau pengiriman.

                   g)  Waktu  Produksi  yang  Lebih  Lama:  Proses  sablon  3D  sering  membutuhkan  lebih
                       banyak  waktu  daripada  pencetakan  datar  biasa.  Ini  disebabkan  oleh  kompleksitas

                       proses  produksi,  termasuk  pengaturan  peralatan,  pemrograman,  dan  penanganan
                       material tambahan.

                   h)  Keterbatasan pada Skala Produksi: Beberapa teknologi sablon 3D mungkin tidak cocok

                       untuk  produksi  massal  karena  keterbatasan  dalam  kecepatan  produksi  atau  biaya
                       tambahan yang terkait dengan skala produksi yang besar.


               Berikut adalah tata cara umum untuk melakukan sablon 3D:


                   a)  Persiapan Desain: Pertama, siapkan atau buat desain yang akan dicetak dalam format
                       tiga dimensi. Desain ini bisa dibuat menggunakan perangkat lunak desain grafis tiga

                       dimensi seperti Blender, Maya, atau program lainnya.
                   b)  Pemilihan Metode Sablon: Pilihlah metode sablon yang sesuai dengan desain Anda.

                       Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menciptakan cetakan dengan efek



                                                                                     Teknik Sablon |59|
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74