Page 65 - Modul Digital Teknik Sablon TP FIP UNM
P. 65

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3




                   e)  Tidak Memerlukan Pengeringan Tambahan: Setelah glitter diterapkan pada permukaan

                       bahan cetak, tidak perlu waktu pengeringan tambahan seperti pada beberapa jenis tinta
                       cetak. Ini dapat meningkatkan efisiensi waktu produksi.

                   f)  Cocok untuk Berbagai Media: Sablon glitter dapat diterapkan pada berbagai jenis bahan
                       cetak,  termasuk  kertas,  kain,  plastik,  dan  bahan  lainnya.  Ini  membuatnya  sangat

                       serbaguna dalam berbagai proyek desain.
                   g)  Meningkatkan Nilai Persepsi Produk: Penggunaan glitter dalam desain cetakan dapat

                       meningkatkan persepsi nilai produk, memberikan kesan premium dan mewah. Ini dapat

                       membantu produk atau merek untuk membedakan diri dari pesaing.
                   h)  Toleransi yang Tinggi: Glitter memiliki toleransi yang tinggi dalam proses produksi,

                       memungkinkan untuk hasil yang konsisten. Ini penting terutama dalam proyek-proyek

                       besar yang memerlukan reproduksi desain yang identik.
                   i)  Efek 3D: Glitter dapat memberikan efek 3D yang menarik pada cetakan, menambah

                       dimensi visual yang menarik bagi pembaca atau pemirsa.
                   j)  Kekuatan Daya Tarik: Desain dengan glitter seringkali memiliki daya tarik yang kuat,

                       terutama  bagi  target  pasar  yang  lebih  muda  atau  yang  tertarik  pada  estetika  yang
                       berkilauan dan mencolok.


                   Meskipun sablon glitter memiliki banyak kelebihan, ada juga beberapa kekurangan yang

                   perlu dipertimbangkan:

                   a)  Keterbatasan  dalam  Detail:  Meskipun  sablon  glitter  dapat  menciptakan  efek  yang

                       mencolok, teknik ini mungkin tidak cocok untuk mencetak detail yang sangat halus
                       atau kompleks. Partikel glitter yang lebih besar dapat membatasi kemampuan untuk

                       mereproduksi detail dengan akurat.
                   b)  Keterbatasan dalam Warna: Pilihan warna glitter mungkin lebih terbatas dibandingkan

                       dengan  pilihan  warna  dalam  tinta  cetak  tradisional.  Ini  dapat  menjadi  keterbatasan

                       dalam hal fleksibilitas desain, terutama jika proyek membutuhkan warna-warna yang
                       tidak umum.

                   c)  Kekurangan Daya Tahan: Glitter cenderung lebih rentan terhadap pengelupasan atau

                       pemudaran  seiring  waktu  dibandingkan  dengan  metode  pencetakan  lainnya.  Pada
                       beberapa  produk,  glitter  dapat  mengelupas  atau  transfer  ke  tangan  atau  pakaian

                       pengguna.








                                                                                     Teknik Sablon |55|
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70