Page 62 - Modul Digital Teknik Sablon TP FIP UNM
P. 62

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3




                   d)  Cocok untuk Berbagai Media: Sablon foil dapat diterapkan pada berbagai jenis bahan

                       cetak, termasuk kertas, karton, plastik, kain, dan bahan lainnya. Ini membuatnya sangat
                       serbaguna dalam berbagai proyek desain.

                   e)  Detail Tinggi: Proses sablon foil memungkinkan untuk reproduksi detail yang sangat
                       tinggi. Ini cocok untuk desain dengan elemen-elemen kecil atau tekstur yang kompleks.

                   f)  Efek  3D:  Beberapa  teknik  sablon  foil  dapat  menciptakan  efek  3D  yang  menarik,
                       menambah dimensi visual pada cetakan.

                   g)  Mengkomunikasikan  Kualitas  Tinggi:  Penggunaan  foil  sering  diidentifikasi  dengan

                       produk-produk berkualitas tinggi dan mewah. Oleh karena itu, dapat membantu dalam
                       meningkatkan persepsi merek atau produk.

                   h)  Tidak Memerlukan Drying Time: Tidak seperti beberapa teknik pencetakan lainnya,

                       sablon  foil  tidak  memerlukan  waktu  pengeringan  yang  signifikan.  Ini  dapat
                       meningkatkan efisiensi waktu produksi.

                   i)  Toleransi  yang  Tinggi:  Foil  sering  memiliki  toleransi  yang  tinggi  dalam  proses
                       produksi, sehingga memungkinkan hasil yang konsisten.

                   j)  Inovasi Desain: Karena fleksibilitas dalam warna, tekstur, dan efek visual, sablon foil
                       memungkinkan inovasi desain yang lebih besar, memungkinkan kreativitas yang lebih

                       luas dalam proyek-proyek desain.


               Meskipun sablon foil memiliki banyak kelebihan, ada juga beberapa kekurangan yang perlu
               dipertimbangkan:


                   a)  Biaya:  Proses  sablon  foil  bisa  menjadi  lebih  mahal  daripada  metode  pencetakan
                       lainnya.  Ini  karena  biaya  bahan  baku  foil,  serta  biaya  peralatan  dan  waktu  yang

                       diperlukan untuk proses aplikasi foil.
                   b)  Waktu Produksi: Meskipun proses aplikasi foil itu sendiri mungkin cepat, persiapan

                       dan penyelesaian proyek bisa memakan waktu lebih lama daripada metode pencetakan

                       lainnya. Hal ini terutama benar jika desain memerlukan detail tinggi atau efek khusus.
                   c)  Keterbatasan Warna: Meskipun foil hadir dalam berbagai warna, pilihan warna tidak

                       sebanyak tinta cetak tradisional. Ini dapat menjadi keterbatasan dalam hal fleksibilitas

                       desain, terutama jika proyek membutuhkan warna-warna yang tidak umum.
                   d)  Kerentanan terhadap Aus dan Goresan: Meskipun foil relatif tahan lama, ia dapat rentan

                       terhadap aus dan goresan jika terpapar gesekan atau tekanan eksternal. Hal ini perlu
                       dipertimbangkan terutama jika produk yang dicetak akan mengalami penggunaan yang

                       kasar atau berulang.



                                                                                     Teknik Sablon |52|
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67